Rekanan Jembatan Titi Sudamala Besakih GERCEP Perbaiki Trotoar Jebol 

rekanan-jembatan-titi-sudamala-besakih-gercep-perbaiki-trotoar-jebol
Para pekerja sedang memperbaiki trotoar Jembatan Titi Sudamala, Desa Besakih, yang jebol akibat tergerus kerasnya tekanan air hujan. 

KARANGASEM, Bali Factual News–Rekanan yang mengerjakan proyek Jembatan Titi Sudamala, Desa Besakih, Kecamatan Redang, Kabupaten Karangasem,  bergerak cepat untuk memperbaiki   trotoar jembatan Titi Sudamala yang jebol akibat tekanan arus air hujan yang sangat kencang. Sehari pasca jebolnya trotoar jembatan yang menjadi salah satu fasilitas kawasan suci Pura Besakih, Jumat (19/1/2024)  rekanan yang menggarap proyek tersebut langsung  memberi penanganan. 

Gerak cepat rekanan mendapat apresiasi positif banyak kalangan, termasuk dari Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Besakih.  Apresiasi diberikan karena jarang ada kontraktor yang mau melakukan perbaikan jika tidak ditegur pemerintah. Apalagi  proyek itu  selesai dikerjakan dan   hasil pekerjaannya sudah diserahterimakan  ke pemerintah. 

“Saya salut dan sangat mengapresiasinya. Rekanan yang mengerjakan proyek jembatan Titi Sudamala begitu responsif dan bergerak cepat untuk melakukan perbaikan,” kata wayan Eka, salah seorang warga asal Besakih.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satker PJN Wil 2 Bali, Suparyanto, membenarkan bahwa penyedia jasa (rekanan Jembatan Titi Sudamala, Red)  sudah melakukan penanganan trotoar jembatan yang jebol  akibat tergenang air dan kerasnya tekanan arus air hujan tersebut. 

“Penyedia jasa sudah menangani kondisi ini dan langsung dilakukan perbaikan,” tegas Suparyanto,.

Menurut Suparyanto, perbaikan dilakukan tak lepas dari masa pemeliharaan dari proyek senilai Rp 4 miliar tersebut. Di mana, masa pemeliharaan berlangsung selama setahun dan menjadi tanggung jawab penyedia jasa. “Proyek ini masih dalam masa pemeliharaan 1 tahun. Trotoar yang jebol  akan dipadatkan atau di beton sehingga kedap akan air dan ini sangat aman,” katanya.

Terpisah,I Gusti Bagus Mediasa Permana sebagai  pejabat pembuat komitmen (PPK)  terhadap pengerjaan pruek tersebut,  menambahkan, trotoar jembatan Titi Sudamala yang rusak masih  menjadi tanggung jawab rekanan.  Dia juga mengaku sangat mengapresiasi  sikap responsif rekanan melakukan perbaikan begitu mengetahui ada persoalan di trotoar tersebut. 

“Ini sebagai bukti kalau mereka (rekanan) bertanggung jawab dan melakukan tugasnya sesuai dengan perjanjian kontrak,” jelasnya. 

Pantauan di lapangan menyebutkan, beberapa pekerja terlihat sudah melakukan melakukan perbaikan atas ambrolnya trotoar  jembatan Titi Sudamala tersebut. Perbaikan baru pada tahap pemerataan  lahan trotoar yang akan di beton. (tio/bfn)