Revitalisasi Jaringan PDAM Sedot Anggaran Rp 2,6 Miliar

revitalisasi-jaringan-pdam-sedot-anggaran-rp-26-miliar
Foto: Komang Haryadi Parwatha
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Perumda Tirta Tohlangkir (PDAM) Karangasem, terus melakukan revitalisasi jaringan pipa yang sudah rusak. Langkah itu dilakukan guna memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.

Tahun 2023 lalu misalnya, revitalisasi jaringan yang dilakukan, menyedot anggaran hingga Rp 2,6 miliar.

“Revitalisasi jaringan dilakukan setiap tahun. Pemeliharaan ini kami lakukan untuk meminimalisir tingkat kebocoran yang terjadi,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Tohlangkir, I Komang Haryadi Parwatha kepada wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Sebelum melakukan revitalisasi jaringan, lanjut Haryadi Parwatha, pihaknya melakukan pemetaan lebih awal. Ini dilakukan agar memudahkan untuk membuat keputusan jaringan pipa yang akan direvitalisasi lebih awal. Selain melakukan perbaikan jaringan, PDAM Karangasem juga terus menargetkan 1000 penambahan jaringan baru dalam setiap tahunnya.

“Tercapai tidaknya target itu, semuanya kembali ke faktor ekonomi masyarakat untuk mau menjadi pelanggan PDAM. Tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada pelanggan,” jelasnya.
Sementara itu, menyangkut kondisi keuangan pada perusahan daerah yang dipimpinnya, Komang Haryadi Parwatha menyatakan sudah mulai sehat.

Kondisi itu terjadi pasca dilakukan penyesuaian tarif tahun 2023 lalu. Selain karena sudah mampu full cost recovery (FCS), hasil audit BPK juga memperkuat keuang Perumda Tirta Tohlangkir tahun ini juga sudah sehat dengan angka 3.60 untuk periode tahun 2023. Sedangkan periode tahun 2022 kondisi keuangan PDAM Karangasem mendapatkan angka 3,12 dari BPK. (tio/bfn)