KARANGASEM, Balifactualnews.com, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kabupaten Karangasem, berhasil membuat terobosan dalam penguatan pangan masyarakat melalui penanaman padi gogo.
Panen perdana padi gogo seluas 4 hektar yang dilakukan kelompok Tani Dharma Kerti, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Senin (23/12/2024), menjadi bukti, bahwa Dinas terkait serius menggarap lahan produktif milik masyarakat untuk ditanami padi sehingga kebutuhan Karangasem akan beras bisa mencukupi.
Selain dihadiri langsung Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, panen perdana padi gogo di wilayah Kecamatan Rendang, juga dihadiri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bali, I Made Rai Yasa, Perbekel Menanga, I Made Hendra Sagita dan pejabat terkait lainnya.
Dihadapan pejabat yang hadir, Siki Ngurah mengatakan, hasil ubinan 3.1 kg padi gogo yang ditanam akan mampu memproduksi padi sebanyak 4.96 ton per hektar. “Jadi dengan penanaman padi gogo seluas 4 hektar akan mampu memproduksi padi sebanyak 19.84 ton,” kata Siki Ngurah, seraya menambahkan, panen perdana sedikit mengalami kendala, selain karena faktor hujan juga disebabkan faktor angin yang membuat tanaman padi jadi rebah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada kepala dinas pertanian kabupaten Karangasem beserta jajaran atas panen perdana padi gogo tersebut.
“Walau belakangan ini cuaca kurang bagus, tetapi hari ini kita bisa panen padi gogo di kelompok tani Dharma Kerti, kami bangga dan sangat bersyukur padi gogo yang sudah lama tidak dibudidayakan sekarang bisa menghasilkan kembali dengan hasil yang luar biasa,” ucap Sunada.
Keberhasilan Karangasem dalam mengembangkan padi gogo, kata Sudana, tahun depan Pemprov Bali menargetkan untuk melakukan penanaman padi gogo seluas 155.000 hektar.
“Ini kami lakukan dalam upaya mendukung program bapak presiden dalam hal penguatan pangan masyarakat. Kami yakin hal ini bisa dilakukan dan bapak ibu petani tetap semangat berswasembada pangan,” harapnya.
Senada dengan Sunada, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Bali (BSIP), I Mada Rai Yasa, juga mengapresiasi keberhasilan Karangasem dalam melakukan penanaman padi gogo varietas luhur di Bali. “Ini benar-benar luar biasa, hari pertama panen padi gogo varietas luhur di Kabupaten Karangasem, hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata 4,95 ton per hektar. Hasil ini jauh di atas rata-rata nasional. Saya meyakini keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, sukses untuk kabupaten Karangasem yang telah memulai menghasilkan padi gogo ini,” pungkasnya. (tio/bfn)