KARANGASEM, Balifactualnews.com–Tiga kader Partai Golkar di Karangasem, bertarung dalam memperebutkan surat sakti DPP untuk diusung dalam Pilkada Karangasem, 27 November 2024, bulan depan, Sebelum mendapatkan rekomendasi, popularitas dan elektoral mereka diuji dalam survei Pilkada Internal Partai Golkar yang sudah berjalan sejak beberapa pekan terakhir.
Dalam survei itu, doa tokoh muda independen dan visioner, yakni I Nengah Swadi SH, dan I Gusti Putu Parwata SE, juga masuk dalam bursa penjaringan. Keduanya dikabarkan bersaing ketat dalam survei. Namun hasilnya belum diumumkan ke publik. Informasi yang dihimpun, Minggu (28/4/2024), menyebutkan, survei pertama yang sudah berjalan sejak beberapa pekan lalu, nama I Nengah Sumardi SE.M,Si semakin berkibar. Popularitas dan elektoralnya mengungguli I Made Sukerana SH dan I Komang Bayuada Yustisia Karna, ST.SH yang juga sama-sama kader Golkar.
Sumardi yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Karangasem difavoritkan bisa mendapatkan rekomendasi DPP untuk diusung dalam Pilkada nanti. Selain karena militansinya sudah sangat teruji, pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem, itu memiliki massa militan melalui gerbong Geredeg Centre besutan kakak kandungnya I Wayan Geredeg, yang juga Bupati Karangasem dua periode (2005-2010 dan 2010-2015).
Masifnya pemasangan baliho hingga ke pelosok desa, mencerminkan relawan Geredeg Centre sudah mulai bergerak. Kendati demikian, Sumardi masih tetap cool. Dia cenderung menampilkan manuver politik yang santun dan tidak mau grusa-grusu sebelum surat sakti dari DPP itu ada ditangannya.
“Saya mengalir saja. Intinya kalau partai sudah memerintahkan saya sangat siap untuk melaksanakannya,” ucap Sumardi yang tidak mau mengomentari hasil survei sementara internal Golkar tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, mengatakan, survei Pilkada dilakukan DPP Golkar menggunakan metode random. Survei pertama masih berlangsung, namun hasilnya belum diketahui.
“Kami di daerah hanya menyetorkan nama tiga kader dan dua tokoh independen untuk di survei. Hasilnya, kami belum tahu karena keseluruhan hasil survei baru akan diumumkan DPP, Mei bulan depan,” kata Ngurah Setiawan.
Sementara itu, menyikapi Pilkada Karangasem yang sudah semakin dekat, Setiawan, mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan parpol lain, namun belum ada yang mengerucut ke arah koalisi.
“Komunikasi kami dengan PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, Demokrat dan parpol lainnya masih sangat cair. Semuanya masih dinamis. Mudah-mudahan arah koalisi untuk Pilkada nanti secepatnya bisa terwujud,” pungkas Setiawan. (tio/bfn)