KARANGASEM, Balifactualnews.com – Memasuki musim kemarau, sejumlah desa di wilayah Kabupaten Karangasem mulai mengalami krisis air bersih. Pemerintah kabupaten Karangasem melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mulai mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan seperti di wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu,.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya mendistribusikan air bersih sesuai permintaan desa yang mengalami kesulitan air bersih. Dari permintaan Perbekel Desa Ban BPBD Karangasem melakukan pendistribusian ke wilayah Banjar Dinas Belong sebanyak 5 ribu liter air bersih.
“Pendistribusian air bersih sudah kami lakukan Kamis kemarin. Air bersih selanjutnya di tampung di sebuah cubang atau sumur umum. Air bersih tersebut untuk kebutuhan oleh 15 kepala keluarga (KK). Selain itu ada juga permintaan untuk Banjar Dinas Bonyoh, Cutcut, dan Jatituhu, yang masih wilayah Desa Ban,” terang Arimbawa, saat dikonfirmasi media ini Senin(5/8).
Arimbawa mengatakan saat memasuki musim kemarau beberapa desa di Karangasem sering mengalami kekeurangan air bersih, terutama desa desa yang memang sulit terjangkau atau desa yang berada di daerah daerah pebukitan.
Arimbawa juga menghimbau perangkat desa yang wilayahnya mengalami kesulitan air bersih untuk melaporkannya ke pihak BPBD Karangasem. “Kalau ada permintaan kami melakukan peninjauan/assesmen terlebih dahulu berkaitan dengan akses jalan yang bisa dilalui dan tempat penampungan air bersih tersebut,” pungkasnya. (ger/bfn)
