Ternyata Hanya Rekayasa, Kasus Viral DAP Yang Mengaku Diculik dan Percobaan Perkosaan

DAP yang sempat viral, saat dieakuasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Nyitdah di Kediri Tabanan,

TABANAN, Balifactualnews.com – Viralnya kasus DAP di media sosial, yang mengaku diculik dan sempat terjadi percobaan pemerkosaan atas dirinya yang serta dibuang di tegalan berlokasi di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan bertindak cepat melakukan penyelidikan dan penanganan terhadap kasus tersebut.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa, berdasarkan penyelidikan dan pendalaman dari Sat Reskrim Polres Tabanan,  kasus tersebut merupakan rekayasa dari yang bersangkutan yang seolah-olah terjadi penculikan. Korban diketahui pergi bersama dengan pria lain hingga dini hari dan mengatakan dirinya diculik oleh orang yang bernama Gede Amo (28) tahun, berasal dari Banjar Bantas, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng. Namun setelah dikonfirmasi yang bersangkutan tidak tahu-menahu dengan kasus tersebut.

Lebih lanjut Kapolres Tabanan mengatakan, korban DAP pergi dengan seorang pria yang baru dikenal di Facebook, karena pulang terlalu larut malam, karena takut dimarahi suami, kemudian korban DAP Meminta saran dan meminta perlindungan kepada Bapak mertuanya, Kemudian Bapak mertuanya menyarankan untuk membuat cerita bahwa yang bersangkutan diculik dan diikat tangan dan kakinya serta mulut disumpal dengan kain.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim Polres Tabanan dan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi serta korban, dapat disimpulkan bahwa penculikan dan penyekapan tersebut adalah merupakan rekayasa korban sendiri, karena takut dimarahi suami pulang hingga larut malam. Sampai saat ini kasus masih dilakukan pendalaman di Unit PPA Sat Reskrim Polres Tabanan dan juga akan di lakukan pemeriksaan secara Psikologis yang bersangkutan. (tbn/ger/bfn)

Exit mobile version