I Ketut Udiana terpilih secara aklamasi untuk memimpin pasemetonan Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas Kabupaten Karangasem periode 2022-2027.
KARANGASEM, balifactualnews.com—Loka Sabha ke III Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas Kabupaten Karangasem yang dibuka Bupati Gede Dana di Wantilan Kantor DPRD Karangasem, Sabtu (2/7/2022) melahirkan kepengurusan yang baru.
I Ketut Udiana tepilih aklamasi untuk memimpin Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas Kabupaten Karagasem hingga lima tahun kedepan (2022-2027).
Udiana dipercaya memegang tonggak kepemimpinan tersebut agar Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas di Karangasem tidak terkontimanasi politik. Alasannya, anggota Polri berpangkat AIPDA diyakini akan bersikap independen, karena masih aktif bertugas di sebagai personil dijajaran Polres Karangasem.
Dalam menjalankan programnya lima tahun kedepan, Ketut Udiana didampingi I Nyoman Orta Susila S.Sos sebagai sekretaris dan diposisi Bendahara dipercayakan kepada I Nyoman Mardana Wimbawa ST, yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Karangasem.
Usai dipilih, Ketut Udiana bersama pengurus baru Pertisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas Kabupaten Karangasem periode 2022-2027 langsung dikukuhkan Ketua Umum Pengurus Pusat, I Ketut Suadnyana.
“Saya merasa bersyukur dan bangga atas terselenggaranya Loka Sabha ke III ini. Saya berharap pengurus baru yang sudah ditetapkan bisa menjalankan programnya dengan baik. Bhakti, Satya dan Wirang sama pasemetonan,” pesan Ketut Suadnyana.
Baca Juga: Bupati Gede Dana Buka Loka Sabha III Pratisentana Sira Arya Gajah Para, Begini Pesannya
Ketut Suadnyana menegaskan, barometer pasemetonan Sira Arya Gajah Para Bretara Arya Getas di Bali terletak di Kabupaten Karangasem. Hal ini dikarenakan dari sejarah, dahulunya pasemetonan Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas ditugaskan secara khusus oleh Raja untuk memimpin Karangasem.
“Mari menyatukan tujuan, mendukung serta membantu Pemerintah Kabupaten Karangasem mewujudkan pembangunan, seperti apa yang diharapkan oleh Bupati Karangasem, bahu membahu membangun Karangasem melaksanakan dharma agama sesuai dengan bishama Bhatara Kawitan masing-masing. Terutama dalam menjaga keajegan Bali dari gempuran pengaruh luar, agar Bali tetap berbudaya,” tegasnya.
Dipihak lain, Ketut Udiana menyampaikan terimakasih kepada pasemetonan Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin pasemetonan yang ada di Karangasem hingga lima tahun nanti.
Menurutnya tugas yang diembannya itu sangat berat, tapi demi menjalankan Bhisama Ida Bhatara Kawitan dia mengaku siap untuk ngayah.
“Sebagai pribadi yang masih sangat muda, tentu saya harus banyak belajar dan mohon tuntutnan dari para tetua. Sesuai pesan Ketua Umum, program awal, saya bersama pengurus yang lainnya selalu berusaha menyatukan pasemetonan agar benar-benar rumaket sesuai dengan visi misi Bhakti Satya lan Wirang sama pasemetonan,” pungkasnya. (tio/bfn)