Wow! Dana-Dipa Menang, Pendapatan Galian C Naik 200 Persen Per Hari

RUMAH TRANSISI-Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa  saat menerima pimpinan OPD untuk mendengarkan program kerja 5 tahun kedepan. Dihadapan pimpinan OPD  Gede Dana  menekankan pentingnya kebersamaan  membangun perubahan demi terwujudnya Karangasem Era Baru sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

KARANGASEM, Balifactulanews,com—Kerja, kerja, kerja! Visi ini selalu dikumandangkan duet Bupati/Wakil Bupati Karangasem  I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, begitu ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 9 Desember 2020 lalu. Dibentuknya rumah transisi dalam mempercepat kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pasca lengsernya I Gusti Ayu Mas Sumatri sebagai Bupati Karangasem, membuat sektor pendapatan, khususnya sektor tambang bukan logam (galian C, Red)  cukup menggairahkan. Bahkan dalam sehari pendapatan dari sektor ini mencapai  200 persen

Baca : Kebocoran Galian C Masih Tinggi, Dewan Temukan Pengusaha Mainkan Tonase Material Pasir

Ini juga diakui Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, saat ditemui usai menerima kedatangan OPD untuk melakukan presentasi terkait program kerja 5 tahun kedepan di rumah transisi Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin, 1 Februari 2021.

Menurut Gede Dana,  200 persen pendapatan dari sektor galian C  yang berhasil dibukukan dalam satu hari, tidak terlepas dari   pemberlakuan dan pengawasan ketat retribusi pendapatan dari sektor tambang tersebut.   Ini dilakukan  setelah Dana-Dipa di umumkan di DPRD sebagai pemenang  Pilkada Karangasem, dan langsung memberikan arahan kepada Dinas terkait untuk memperketat pengawasan portal galan C dari 7  pintu masuk portal restribusi  galian C yang ada di Karangasem.

“Sehari rumah transisi dibuka, teman-teman OPD sudah mampu melaksanakan program kerja sesuai tupoksinya.  Galian C misalnya, dalam sehari  kita sudah mampu membukukan pemasukan 200 persen dari biasanya atau yang awalnya hanya 600 truk per hari, tapi  sekarang sudah bisa mencapai 1500 truk per hari. Ini juga berkat  kebersamaan teman-teman OPD dalam membangun perubahan untuk kemajuan pembangunan di Karangasem,” terang Gede Dana.

Baik Gede Dana maupun I Wayan Artha Dipa,  mengakui,  dibukanya rumah transisi untuk pemerintahan di Karangasem,  bertujuan untuk selalu  mengedepankan agar OPD bisa bekerja lebih cepat. “Tahun pertama kita genjot dari sektor pendapatan, utamanya di sektor galian C.   Astungkara, progresnya sangat mengembirakan padahal dalam musim sepi. Kebocoran berhasil kita tekan dengan angka yang sangat fantastis,” ucap Gede Dana.

Menurut Gede Dana, dibangunnya rumah transisi   bertujuan untuk menyerap program  di masing-masing OPD  yang bermuara pada penguatan Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Karangasem Era Baru, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Ini dilakukan, karena duet anyar   pemimpin di Gumi Tanah Aron itu  lebih mengedepankan kebersamaan dan mengajak para pimpinan OPD di Pemkab Karangasem  dan masyarakat Karangasem untuk  bersama-sama melangkah  demi tercapainya pembangunan Karangasem yang lebih baik.

“Untuk sektor galian C,  kami akan terus melakukan pengawasan karena kami yakin masih bisa ditingkatkan. Ini musim sepi  sudah naik naik 200 persen apalagi nanti proyek-proyek pemerintah sudah mulai, kami yakin akan bisa meningkatkan PAD sesuai target yang sering kami sampaikan dalam kampanye dalam Pilkada lalu,” pungkas Gede Dana. (tio/bfn)