DENPASAR, Balifactualnews.com – Menjelang Musyawarah Nasional (Munas), PB. Taekwondo Indonesia (TI) yang rencananya digelar di Sentul Bogor Jawa Barat pada 4 September 2023, pekan ini mendadak muncul calon Ketua Umum (Ketum) PB. TI dari kalangan Militer yakni Letnan Jendral Richard Tampubolon. Sebelumnya, Ketum PB. TI Thamrin Marzuki satu-satunya calon yang muncul, namun nantinya akan ada 2 calon Ketum PB. TI.
Mantan Ketua Umum Pengprov TI Bali periode 2010-2019, Lan Ananda ikut urun rembug atau memberikan masukan jika Taekwondo Indonesia ingin lebih baik, maka Thamrin Marzuki wajib dan harus di ganti sebagai Ketum PB. TI.
Pria yang biasa di panggil Master Lan Ananda ini mengutarakan, dirinya sejak awal meragukan kemampuan dan kapasitas dari Ketum PB. TI Thamrin Marzuki yang masa jabatan telah diperpanjang KONI Pusat karena menjelang Pra Pon.
“Kok kesannya tebal muka, jika Thamrin ngotot ingin maju lagi sementara saat ini prestasi Taekwondo Indonesia terjun bebas berada ditangannya. Hasil SEA Games melorot dan paling fatal ketika pelaksanaan Pra-Olimpiade di Jordania, atlet-atlet kita yang sudah ada di sana tidak bisa main karena kesalahan administrasi alias tidak didaftarkan. Ini adalah kesalahan fatal sekali,” kata Master Lan Ananda di Denpasar, Senin (28/8/2023).
Diakui Master Lan sapaannya, Thamrin Marzuki saat menjadi Ketum Pengprov Sulawesi Tengah tahun 2011 an, prestasi atletnya tidak sampai nasional. “Artinya Thamrin Marzuki gagal membawa Pengprov, lantas mengapa disuruh mimpin PB. TI,” ujarnya Master Lan sembari tertawa.
Dirinya optimis, Letjen Richard Tampubolon bisa menang karena saat mendaftar ke TPP diantar 28 Pengprov sedangkan Thamrin selaku incumbent mendaftar hanya diantar oleh Ketua Harian PBTI, perwakilan DIY dan pemilik sistem Tiis.
“Kita lihat saja nanti apakah TPP terkesan tidak netral ini berani mencurangi Richard Tampubolon yang saat ini masih menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Gabungan Pertahanan III,” tandas pria berambut gondrong itu. (ena/bfn)