SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Sarana angkutan tradisional Dokar adalah alat transportasi tradisional yang sudah terkenal dan berkembang pesat di Kabupaten Klungkung yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi di kabupaten serombotan. Sebagai sarana transportasi, tapi peran Dokar juga kaya akan nilai budaya dan sejarah di Kabupaten Klungkung,dan menjadi salah satu identitas budaya khas masyarakat Klungkung, yang harus dilestarikan.
Hal tersebut disampaikan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dan Ketut Gunaksa, saat jumpa pers, usai mendaftar pada Hari Terakhir ke KPU Kabupaten Klungkung, Kamis, 29 Agustus 2024.
Bersama iringan massa, paket ASTAGUNA menaiki dokar berbendera Partai Golkar dan Demokrat sebagai partai pengusungnya.
“Begitu kami jadi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung bersama pak Nyoman Suwirta, kami ingin melanjutkan program tersebut,” kata Made Kasta.
Dengan menaiki dokar, Made Kasta dan Ketut Gunaksa berupaya ASTAGUNA konsisten terhadap upaya-upaya pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Klungkung.
“Tanda-tanda kami memakai dokar, itu sebagai tanda bahwa program untuk kebudayaan dan pariwisata kita akan lanjutkan,” tegas Made Kasta.
Tak hanya itu, paket ASTAGUNA juga bakal melanjutkan program-program pro rakyat dari pemerintahan Suwirta-Kasta sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya program yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat selama sepuluh tahun, saat Made Kasta sebagai Wakil Bupati Klungkung. Bahkan sempat menjadi Pelaksana Tugas Bupati Klungkung.
“Program-program yang bagus tentu akan dilanjutkan. Sebaliknya, program yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat tentu harus diperbaharui. Saya juga ingin tekankan, kami ke depan tegak lurus dengan Pemerintah Pusat. Tidak ada lagi istilah satu jalur, dua jalur,” ungkapnya.
Bahkan, Made Kasta menegaskan pusat dan daerah harus linier. Mengingat, apapun program dari pusat harus dikerjakan di daerah.
“Jangan sebaliknya, daerah membuat program sendiri yang justru tidak ada rujukan diatasnya,” paparnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Klungkung Ketut Gunaksa menyatakan, pasangan ASTAGUNA berani mencalonkan diri, karena melihat peluang untuk menang dalam perhelatan Pilkada Klungkung 2024.
Untuk itu, setelah pendaftaran sebagai calon, paket ASTAGUNA akan bergerak all out untuk memenangkan Pilkada Klungkung 2024.
“Khusus di Nusa Penida, saya sebagai putra asli Nusa Penida, target mampu menang disana. Kami akan bergerak maksimal di seluruh kecamatan. Kami yakin menang. Kalau tidak yakin, kami tentu tidak akan maju,” tandasnya.
Patut diketahui, saat tiba di Kantor KPU Kabupaten Klungkung, paket ASTAGUNA langsung mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2024-2029.
Bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati I Made Kasta dan Ketut Gunaksa, akhirnya mendaftar pada hari terakhir ke KPU Klungkung, Kamis, 29 Agustus 2024.
Setelah berkas pendaftaran paket ASTAGUNA diteliti, ternyata sudah dinyatakan lengkap.
Menariknya, paket ASTAGUNA diantar iring-iringan pendukungnya menuju KPU Klungkung, baik dari pengurus partai, relawan, simpatisan hingga Sekeha Teruna Teruni (STT).
Turut hadir, Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum didampingi Pengurus Partai Golkar Klungkung, seperti Gede Risky Pramana, I Dewa Gede Dwi Mahayana, I Nyoman Alit Sudiana, Tjokorda Gde Agung hingga tokoh senior Golkar Klungkung semacam Dewa Made Widiasa Nida serta kader dan simpatisan Golkar lainnya.
Selain itu, juga hadir pengurus DPC Partai Demokrat Klungkung, seperti Gde Artison Andarawata bersama kader dan simpatisan lainnya. (roni/bfn)
