Batununggul Village Festival Resmi Dibuka

batununggul-village-festival-resmi-dibuka
banner 120x600
SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Gelaran festival budaya yang diselenggarakan Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung yakni Batununggul Village Festival yang bertema “ Surya Metu “ dibuka secara resmi, Kamis (15/8/2024) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati yang mewakili Pj. Bupati Klungkung meresmikan festival yang pertama kali digelar tersebut berlangsung 15-19 Agustus mendatang.
Ni Made Sulistiawati menyampaikan festival merupakan ajang branding daerah dan potensi baik itu seni, budaya dan adat. Selian itu, festival memberikan ruang kreasi kepada para seniman dan UMKM khas local.
“ Kami sangat mengapresiasi kegiatan festival ini dengan semangat masyarakat dan pelaku seni dan ekonomi kemasyarakat terakomodir.  Festival merupakan alternative pilihan liburan bagi para wisatawan baik manca Negara maupun domestic. Pilihan liburan ini setidaknya bisa menahan daytrip di Nusa Penida sehingga pilihan liburan saat malam hari itu ada begitu dengan adanya wahana destinasi budaya barong dan keris dance, “ ungkapya.
Ia sangat mengharapkan festival ini memberikan inspirasi bagi desa adat yang lain untuk bisa mengembangkn potensinya atau bisa melakukan kolaborasi. Pagi menikmati pamandangan alam, malamnya menikmati keindahan budaya local namun gelaran diharapan konsiten secara berkelanjutan,sebutnya.
Sementara Bendesa Desa Adat Dalem Setra Batununggu, I Dewa Ketut Anom Astika saat ditanya disela-sela kesibukanya menyampaikan gelaran budaya ini merupakan semangat masyarakat pelaku seni dan budaya.  Festival pertama kali ini mengambil tema Surya Metu yang artinya mengawali hari atau menyambut mentari pagi. Semangat mengawali pagi jadi inspirasi yang dijadikan tema festival.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam festival diantaranya lomba Baleganjur, lomba tapel ogoh-ogoh, penjor mini, gebokan, lomba tari, pergelaran seni dari sanggar Arlingka, komunitas seni dari kalangan ibu-ibu, fun run dan pergelaran music.
“ Berbagai kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian seni dan budaya serta membangkitkan  perekonomian masyarakat khusus local agar berkembang. Selain sebagai ruang kreasi bagi seniman festival ini memberikan dampak luas , “ harapnya. (roni/bfn)