KARANGASEM, Balifactualnews.com–Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bali, mulai melakukan penjajakan kerjasama dengan pemimpin baru Karangasem. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk membangun Karangasem yang lebih baik.
Penjajakan kerjasama diawali dari Pusat Studi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali dengan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih, Gusti Putu Parwata – Pandu Prapanca Lagosa , Jumat (17/1/2025).
Kepala Pusat Studi Undiknas, AA Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, dihadapan Bupati Karangasem terpilih I Gusti Putu Parwata dan anggota tim transisi, I Nyoman Celos, mengatakan, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan Karangasem. Salah satunya, melakukan kajian komprehensif tentang penuntasan masalah air bersih di Karangasem. Sesuai visi misi bupati terpilih.
“Selain itu, juga ada sektor BUMDes, pertanian dan pariwisata yang sampai saat ini masih menjadi problem di Karangasem. Kami juga siap membantu dalam pelestarian budaya, adat istiadat dan melestarikan keris sebagai warisan leluhur,” kata Tini Gorda.
Tini Gorda menegaskan, kedatangan Pusat Studi Undiknas ke Karangasem selain untuk anjangsana, juga untuk mengabdikan diri sebagai akademisi dari sisi keilmuan. “Jadi, temuan-temuan apa yang ada disini (Karangasem) akan diimplementasikan untuk membantu bupati dalam merealisasikan program kerja,”kata Tini Gorda.
Pihaknya berkomitmen membangun Bali dari timur, sehingga Kabupaten Karangasem bisa semakin maju. “Kami akan mengabdikan berbagai keilmuan yang dimiliki Pusat Studi Undiknas dan dikolaborasi demi membangun Karangasem. Sesuai visi misi pemerintahan pusat, ketahanan pangan akan menjadi cikal bakal kekuatan untuk membangun Karangasem yang lebih baik,” tegas Tini Gorda.
Bupati terpilih, Gusti Putu Parwata, mengucapkan, terimakasih dengan Undiknas yang bersedia membantu dalam memajukan Karangasem. Kolaborasi dengan keilmuan akan melahirkan program mendekati dengan persoalan di Karangasem
“Saya bersyukur dengan kedatangan beliau. Selain fokus bidang keilmuan, beliau juga memiliki jaringan organisasi nirlaba (NGO). Sebagai orang Karangasem saya rasa beliu (Tini Gorda, Res), akan serius untuk membantu kemajuan Karangasem kedepan,” ungkap Gus Par.
Pertemuan tahap awal untuk penjajakan kerjasama tersebut, lanjut Gus Par, pihaknya juga meminta agar dibuatkan kajian kajian komprehensif tentang penuntasan masalah air bersih di Kabupaten Karangasem.
“Tadi, Ibu Tini Gorda melalui Pusat Studi Undiknas, menyatakan siap membantu kami untuk membuatkan kajian tentang penuntasan air di Karangasem, termasuk juga potensi lainnya,” tandas Gus Par. (tio/bfn)