Karangasem Targetkan Kunjungan Wisatawan 1.5 Juta Orang Tahun 2025

karangasem-targetkan-kunjungan-wisatawan-1-5-juta-orang-tahun-2025
Kunjungan Wisatawan ke Karangasem (Obyek Wisata Tirtagangga)

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem menargetkan kunjungan wisatawan ke Bumi Tanah Aron bisa mencapai 1,5 juta orang baik mancanegara dan nusantara. Hal tersebut disampaikan Ketua PHRI dan IHGMA Karangasem I Wayan Kariasa.

Menurut Kariasa yang kembali didapuk menahkodai PHRI wilayah Karangasem, target tersebut cukup realistis, mengingat pada tahun 2024, Kabupaten Karangasem dikunjungi oleh 1,28 juta wisatawan. Jumlah ini terdiri dari 1.034.359 wisatawan mancanegara dan 253.973 wisatawan domestik.

“Semoga tren wisatawan ke Karangasem lebih meningkat dan harapan ini seiring dengan komitmen bupati Karangasem yang terpilih, sangat atensi terhadap kemajuan Pariwisata Karangasem. Tentunya dengan 3 hal yang penting yang dibutuhkan yakni ketersediaan Akses, Amanities dan Atraksi,” beber Kariasa.

Tantangan kedepan lanjut Kariasa, antara lain penanganan masalah yang mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara yaitu kemacetan, sampah, dan alih fungsi lahan. Untuk hal itu Kariasa meyakini Pemprov Bali akan menegaskan penegakan hukum, dengan peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dengan mengharapkan bantuan stakeholder kepariwisataan di lapangan.

“Selain itu yang juga tak kalah penting adalah bagaimana nanti kita mulai melakukan penegakan-penegakan hukum, karena secara regulasi sudah komplit tinggal sekarang menjalankan implementasi dan sinkronisasi,” imbuhnya.

Untuk tahun berikutnya, Kariasa optimis kunjungan wisatawan ke Karangasem semakin meningkat terlebih akan adanya proyek konsevasi pantai Candidasa yang ditargetjan rampung dalam 2 tahun kedepan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan paket wisata 3B untuk mengatasi pemasalahan pariwisata Bali. Paket pariwisata, yang mencakup Banyuwangi, Bali utara (Buleleng), dan Bali barat (Jembrana). Paket ini diharapkan mengurai kepadatan turis di kawasan Bali selatan. Promosi pariwisata di ketiga kabupaten tersebut diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sehingga tidak tepusat di satu kawasan. (ger/bfn)

Exit mobile version