MAGELANG,balifactualnews.com– Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Karangasem Tahun 2025 mendapat kesempatan istimewa. Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 lalu, mereka diboyong ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (23/9/2025).
Rombongan Paskibraka didampingi para pelatih, pembina, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa.
“Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga, tidak hanya bagi para siswa Paskibraka, tetapi juga bagi para pelatih dan pembina. Ini bagian dari apresiasi kami kepada anak-anak yang telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat nasionalisme tinggi,” ujar Wabup Pandu Prapanca Lagosa.
Menurutnya, keberadaan Paskibraka Karangasem di Akmil bukan sekadar perjalanan seremonial, melainkan sebuah momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebangsaan. Di Lembah Tidar, yang dikenal sebagai kawah candradimuka calon perwira TNI, para anggota Paskibraka diajak menyaksikan langsung proses pembentukan karakter dan disiplin yang menjadi ciri khas Akmil.
“Kami berharap semangat kepemimpinan yang lahir dari tempat ini dapat diwarisi oleh generasi muda Karangasem. Anak-anak kita harus tumbuh menjadi generasi yang berpegang teguh pada Empat Pilar Kebangsaan, sekaligus siap melanjutkan estafet perjuangan bangsa,” tegasnya.
Bagi para anggota Paskibraka, pengalaman ini menjadi momen yang tak terlupakan. Salah satu anggota Paskibraka Karangasem 2025, Ni Putu Ayu Lestari, mengaku bangga dan terharu bisa berkunjung ke Akmil. “Kami sangat bersyukur diberi kesempatan seperti ini. Rasanya luar biasa bisa melihat langsung bagaimana para taruna dididik dengan disiplin tinggi. Ini memotivasi saya untuk lebih giat belajar dan bercita-cita mengabdi bagi bangsa,” ungkap siswi asal Kecamatan Manggis tersebut.
Hal senada disampaikan I Gede Arya Wirawan, anggota Paskibraka lainnya. Ia menilai kunjungan ini membuatnya semakin yakin bahwa perjuangan kecil mereka di lapangan saat mengibarkan bendera pada 17 Agustus lalu merupakan bagian dari tanggung jawab besar terhadap negara. “Kami belajar bahwa menjadi generasi muda bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal sikap, disiplin, dan rasa cinta tanah air,” katanya.
Pandu menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk terus memberi ruang pembelajaran dan pengalaman kepada generasi muda, baik melalui pendidikan formal, kegiatan kepemudaan, maupun kesempatan istimewa seperti kunjungan ke Akmil ini. “Tujuan akhirnya adalah menumbuhkan kecintaan pada tanah air, memperkuat jiwa nasionalisme, dan membentuk generasi yang siap mengabdi untuk bangsa dan daerah,” tutupnya. (tio/bfn)
