DENPASAR, Balifactualnews.com – Dihadapan empat ribu warga Kota Denpasar, paslon Gubernur dan wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berkomitmen menuntaskan empat hal penting yang menjadi keresahan warga urban. Diantaranya soal air bersih, kemacetan, sampah, dan tatanan keindahan Kota Denpasar.
Hasil karya Wayan Koster yakni Bendungan Sidan di (Gianyar, Badung, Bangli) akan menjadi penyuplai air bersih bagi warga Denpasar, Badung dan sekitar saat diresmikan akhir tahun 2024.
Selain air bersih, persoalan kemacetan, sampah dan tata keindahan kota menjadi komitmen Koster-Giri untuk semua krama Bali di Kota Denpasar. Karena Denpasar merupakan wajah depan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia.
“Tugas besar Koster-Giri di Bali khususnya ibukota Denpasar, pertama tuntaskan macet, sampah, air, dan keindahan tata kota.
Tiang telah merancang semua (infrastruktur dan transportasi modern,red) secara sinergi dengan program Kota Denpasar, soal macet, sampah, air dan tatanan kota yang indah,” tegas Koster dalam kampanye terbuka Koster-Giri dan Calon Walikota Denpasar nomor 2 IGN Jaya Negara dan Made Agus Wibawa (Jaya-Wibawa) di Wantilan Sewaka Prema Desa Adat Renon, Minggu 27 Oktober 2024.
Gubernur Bali 2018-2023 asal Desa Sembiran ini menjelaskan, akan membangun infrastruktur jalan di sejumlah lokasi rawan macet di Kota Denpasar dan Badung.
Seperti di Tohpati akan dibangun underpass, di Sanur dibangun sentral parkir Sanur. Koster-Giri juga akan membangun jalan baru dari Mahendradata Denpasar menuju Sunset Road Badung. Jalan baru ini guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol Denpasar. Selain itu Koster-Giri juga akan membangun sejumlah infrastruktur di kabupaten kota se Bali.
“Soal kemacetan di Denpasar dan Badung, kami akan membangun infrastruktur jalan dan juga transportasi modern Metro, subway, mass rapid transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) bawah tanah secara bertahap selama lima tahun kedepan,” tegas Koster.
Anggota DPR RI tiga periode dari PDI Perjuangan ini menjelaskan, Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri berkomitmen mengatasi persoalan sampah. Pria asal Sembiran ini yakin jika walikota dan wakil Walikota diduduki Jaya-WIbawa, maka sinergi terbaik akan terwujud untuk mengatasi semua kendala yang dialami krama Bali selama ini.
“Soal sampah harus tuntas, masa Koster-Giri dan Jaya-Wibawa tak mampu menyelesaikan masalah sampah di Kota Denpasar. Kami komitmen dan janji tuntaskan ini,” tegas Koster diamini Cawagub Bali Giri Prasta.
Menurut Koster, terkait masalah klasik kemacetan akan tuntas selama lima tahun kedepan. Dimulai dari membangun infrastruktur jalan dan juga transportasi modern.
“Kemacetan akan kami selesaikan dalam waktu lima tahun dengan membangun infrastruktur jalan dan transportasi modern yang telah dirancang. Soal air bersih sudah ada bendungan Sidan dan kemudian tata keindahan Kota Denpasar sebagai wajah terdepan Pulau Bali kunjungan wisata dunia,” katanya.
Sementara itu, Nyoman Giri Prasta menjelaskan, krama Bali di Denpasar tak perlu khawatir. Karena setelah bendungan Sidan diresmikan, maka sumber air akan dialokasikan untuk Denpasar yang dinilai mencukupi kebutuhan warga Denpasar.
“Khusus masalah air di Kota Denpasar, kedepan setelah peresmian bendungan Sidan, minimal kota denpasar akan mendapatkan suplai air sebesar 7500 liter per detik,” tegas Bupati Badung dua periode.
Kampanye terbuka tahap kedua Koster-Giri dan Jaya-Wibawa dihadiri ribuan warga, pengurus PDIP dari DPD, DPC, PAC, ranting, relawan, partai pengusul dan pendukung. Hadir juga Ketua tim pemenangan Koster-Giri dan Jaya-WIbawa di Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, ketua tim pemenangan provinsi Alit Kelakan dan sejumlah anggota fraksi dari PDIP dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan ini, I Gusti Ngurah Gede mengajak masyarakat Denpasar datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024 pukul 07.00 hingga 12.00 WITA. Ia meminta warga memilih paslon nomor 2 karena telah berbuat untuk Denpasar dan Bali seutuhnya.
“Pariwisata Bali diperkuat seni budaya, adat dan tradisi. Pilihlah pemimpin yang mau bekerja keras dan semangat memajukan provinsi Bali. Koster-Giri dan Jaya-Wibawa telah terbukti membangun Bali dengan mengedepankan budaya dan tradisi,” katanya. (bfn.com)