MANGUPURA, Balifactualnews.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, SH., M.Si mengatakan bahwa pihaknya menggunakan dua alternatif penyajian dalam program uji coba makan siang bergizi gratis.
“Hari ini adalah uji coba kedua yang dilakasanakan di SD Negeri 5 Carangsari. Dalam uji coba makan siang gratis, kita memakai 2 alternatif penyajian, diantaranya penyajian dengan paket box makan dan penyajian prasmanan. Pada uji coba pertama, kita sudah menggunakan alternatif penyajian dengan paket box makan. Sedangkan kali ini dengan alternatif penyajian prasmanan. Dalam penyajian prasmanan ini para siswa membawa sendiri perlengkapan makan dari rumah, sementara pihak sekolah hanya menyiapkan menu prasmanan saja. Dan tentu menu prasmanan tersebut sudah mendapat rekomendasi dari ahli gizi”, terang I Gusti Made Dwipayana saat melaksanakan uji coba program makan siang bergizi gratis hari kedua di Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Carangsari, Badung, pada Jumat (13/12/2024).
Menurut Dwipayana, alternatif penyajian dengan prasmanan lebih efektif daripada penyajian dengan paket box makan, yang cenderung lebih banyak menimbulkan sampah.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mensukseskan program makan siang bergizi tersebut.
“Program makan siang bergizi tidak dapat dilakukan hanya satu pihak saja. Program ini perlu kerjasama antara berbagai pihak, baik dari Kecamatan maupun Desa setempat. Dan kedepannya, tentu dengan program ini kita ingin memiliki generasi muda yang sehat dan kuat”, ungkap I Gusti Made Dwipayana. (ims/bfn)