Dramatis, Penyerahan Bayi yang Ditemukan di Garasi Mobil ke Dinsos Bali

dramatis-penyerahan-bayi-yang-ditemukan-di-garasi-mobil-ke-dinsos-bali
Wanita bernama Ayu  terlihat menangis  saat menimbang bayi perempuan yang ditemukan mertuanya di garasi mobil saat dirawat di Puskesmas Rendang.
banner 120x600

KARANGASEM, Bali Factual NewsPenyerahan bayi perempuan yang ditemukan warga pada garasi mobil  milik I Wayan Surya Wirawan di wilayah Banjar Dinas Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ke Dinas Sosial Provinsi Bali mengharu biru dan berlangsung dramatis. Seperti apa?

AYU tiba-tiba sesnggukan. Tangisannya melengking seakan memecah kaca jendela ruang perawatan bayi di Puskesmas Rendang, Selasa (5/3) siang. Wanita berambut lurus itu seakan berontak, karena bayi perempuan yang ditemukan di garasi mobil milik mertuanya diambil Dinas Sosial Provinsi Bali untuk diserahkan kepada yayasan agar bisa dirawat dengan baik ditempat yang semestinya.

Ayu tidak terima dengan kondisi itu. Pasalnya dia sangat berkeinginan untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan mertuanya.  Bahkan sejak  bayi itu ditemukan hingga dirawat di Puskesmas Rendang, dia  dengan tulus menjaga dan merawat bayi itu selama.  Tapi karena terbentur aturan, keinginannya untuk mengadopsi bayi cantik itu menjadi berantakan. Pihak Dinas Sosial Provinsi Bali belum memperbolehkan bayi yang baru berumur dua hari tersebut untuk diadopsi hingga setahun kedepan. 

“Saya kasihan sekali melihatnya. Naluri keibuan saya bangkit untuk merawatnya (mengadopsi), tapi  belum dibolehkan,” ujar Ayu  sambil menimang bayi perempuan yang ditemukan  di garasi mobil mertuanya. 

Raut wajah Ayu terlihat sedih.  Air matanya bercucuran. membasahi pipinya. Dia seakan belum siap melepas bayi cantik itu untuk diserahkan ke petugas Dinas Sosial Pemprov Bali yang sudah menjemputnya. 

“Kami jemput bayi ini untuk  kami fasilitasi ke yayasan agar bayi ini bisa dirawat  dengan baik. Yayasan memang bergerak khusus untuk merawat bayi yang terlantar atau ditelantarkan. Jadi kami bisa pastikan   kesehatan dan tumbuh kembang bayi ini semuanya sudah kami siapkan,” kata Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni disela-sela penjemputan bayi yang ditinggal ibu kandungnya itu . 

Dinas Sosial Provinsi Bali, kata Dayu Ketut Anggreni,  juga memastikan akan terus memantau tumbuh kembang bayi ini serta siap memfasilitasi proses selanjutnya, terlebih saat ini pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap orang tua yang meninggalkan bayi tersebut. 

“Kalau nanti orang tua si bayi sudah ditemukan dan ingin merawat kembali akan kami serahkan kepada keluarga, karena memang anak selayaknya harus dirawat oleh orang tuanya. Tetapi, proses adopsi baru bisa dilakukan apabila orang tua si bayi tidak ditemukan,”terang Dayu Anggreni. 

Dia menuturkan, secara umum kondisi bayi dalam keadaan sehat. Kendati demikian perkembangannya akan terus dipantau. Menurut Anggreni, terkait kasus  pembuangan bayi ini biasanya terjadi karena kehamilan yang tidak diinginkan atau hamil diluar nikah sehingga membuat ibunya melakukan hal yang nekat. 

“Amat sangat bersyukur , ibu bayi ini masih punya hati sehingga tidak  melakukan tindakan yang membahayakan mencelakakan bayinya, karena ditaruh dengan baik lengkap dengan busana,” pungkas Dayu Anggreni. (paramitha)