Dua Pasar di Karangasem Disatroni Maling

dua-pasar-di-karangasem-disatroni-maling
Foto: Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di Pasar Bugbug terkait kasus pencurian yang menimpa Ni Luh Kembang.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Dua pasar tradisional di Kabupaten Karangasem, yakni Pasar Bugbug, Kecamatan Karangasem dan Pasar Abang, Kecamatan Abang, disatroni maling dalam waktu bersamaan. Hingga berita ini ditulis pelaku masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta melalui Kasi Humas Iptu I Gede Sukadana, dikonfirmasi, Senin (8/4) membenarkan kasus pencurian itu. Dia mengatakan, kasus pencurian yang terjadi di Pasar Bugbug dan pasar Abang terjadi, Sabtu (7/4) pagi.

Baca Juga : Polres Karangasem Mutasi Sejumlah Perwira, AKP Murdana Jabat Kapolsek Bebandem

“Selain aksi pencurian yang dilakukan bersamaan, motif yang digunakan pelaku juga sama, yakni dengan berpura-pura menjadi pembeli, setelah korbannya lengah pelaku langsung membawa kabur tas milik korban,” terang Sukadana.

dua-pasar-di-karangasem-disatroni-maling
                             Foto : Pelaku pencurian di Pasar Bugbug terekam CCTV

Kasus pencurian di Pasar Bugbug, lanjut Sukadana, pelaku yang diduga perempuan sempat terekam CCTV yang ada di pasar tersebut. Dalam rekaman tersebut, perempuan yang diduga pencuri itu, menghampiri salah seorang pedagang yang bernama Ni Luh Kembang saat sedang melayani pembeli yang sedang ramai.

Baca Juga : Apresiasi Kerukunan, Ketua DPRD Karangasem Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Terduga pelaku yang pura-pura berbelanja masuk lewat belakang. Mendapat teguran seperti itu, perempuan itu langsung pergi. Namun berselang beberapa saat Luh Kembang panik. Pasalnya tas yang ditaruh di dekat timbangan hilang setelah pembeli sepi.

Dalam keterangannya kepada polisi, Luh Kembang menuturkan, dalam tas yang dibawa kabur pencuri itu berisi uang tunai sebesar Rp 6 juta dan satu buah HP, serta beberapa surat-surat penting lainnya. Total kerugian yang dialami akibat kejadian itu mencapai Rp 8 juta.

Sementara itu, di Pasar Abang, seorang pedagang bernama Ni Nyoman Kerti Yasa, juga melaporkan hal serupa. Tas miliknya yang digantung di salah satu sudut dagangannya hilang. Kejadian itu baru diketahui saat dia hendak pulang dari berdagang. Di dalam tas miliknya, berisi satu buah handphone, uang tunai sebesar Rp 5 juta, dan beberapa surat-surat penting. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 6 juta.

Baca Juga : Arus Mudik di Pelabuhan Padangbai Naik 15 Persen

Kepada petugas kepolisian Polsek Abang, Ni Nyoman Kerti menuturkan, saat pembeli sedang ramai berbelanja ke lapaknya, tiba-tiba ada salah seorang perempuan sempat mondar-mandir di depan dagangannya. Orang tersebut juga sempat menanyakan harga salah satu barang dagangan yang dijual namun setelah itu orang tersebut langsung pergi. “Unit Reskrim sedang mendalami dua kasus pencurian ini,” ucap Iptu Sutama.

Sampai berita ini diturunkan, tersiar kabat bahwa pelaku pencurian di pasar Bugbug, tertangkap di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. (tio/bfn)