KARANGASEM, Balifactualnews.com–Elemen perempuan Karangasem, seperti ibu-ibu kelompok tani dan nelayan yang tergabung dalam relawan perempuan pro perubahan Karangasem, berbulat tekad untuk memenangkan pasangan calon Gubernur Bali dan calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, I Made Muliyawan Arya da Putu Agus Suradnyana pada Pilkada Serentak, 27 November mendatang.
Kebulatan tekad yang dihadiri langsung relawan perempuan pro perubahan Provinsi Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati Bali dilaksanakan di rumah Ketua relawan perempuan pro Perubahan Karangasem, Ni Nyoman Suparni, di Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Minggu (6/10/2024) sore.
Selain dihadiri ratusan ibu-ibu dari berbagai elemen, kegiatan yang dikemas santai itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Partai Gerindra, Kadek Weisya Kusmiadewi, sekaligus mewakili istri calon Gubernur Bali nomor urut 1, I Gusti Agung Dewi Adnyani Mulyawan Arya.
“Kami sangat berterima kasih, ibu-ibu petani dan nelayan yang tergabung dalam relawan perempuan Pro Perubahan Karangasem sudah mengundang kami dalam penyampaian kebulatan tekad untuk mendukung dan memenangkan Mulia Pas di Karangasem,” ucap Weisya Kusmiadewi.
Dalam pertemuan itu, ibu-ibu yang berasal dari delapan kecamatan di Karangasem itu menyampaikan banyak aspirasi. Menurut Weisya Kusmiadewi , aspirasi yang disampaikan elemen perempuan pro Perubahan Karangasem itu sudah tertuang dalam visi misi Mulia Pas. “Pak De Gadjah dan Pak Putu Agus Suradnyana sudah berkomitmen membangun Bali yang lebih baik bersama masyarakat. Artinya aspirasi yang disampaikan ibu-ibu tadi, saya sebagai anggota DPRD Karangasem siap untuk mengawalnya,” ucap istri Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, itu.
Sebelumnya, koordinator relawan perempuan Pro Perubahan Karangasem, Ni Nyoman Suparni, mengatakan, pihaknya dengan bulat mendukung dan memenangkan Mulia Pas karena satu jalur dengan Pak Prabowo selaku Presiden terpilih.
“No drama, sebagai anak ideologis Pak Prabowo, Pak De Gadjah tampil apa adanya, dan rela menyerahkan jiwa raganya untuk kepentingan masyarakat Bali,” pungkas wanita yang juga berprofesi sebagai advokat itu. (tio/bfn)