KARANGASEM, Balifactualnews.com—Gempa bumi berkekuatan 4,2 Magnitudo mengguncang Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat 4 Juni 2021, sekitar pukul 20:00, malam tadi.
Kendati belum ada laporan terhadap dampak yang dimunculkan dari gempa lokal tersebut, pihak BMKG merilis, bahwa getaran gempa tidak saja terasa di Lombok Timur, Tengah dan Lombok Barat, tapi juga dirasakan hingga di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.
Sub Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG, Suci Dwi Anugrah, dikonfirmasi malam tadi, mengatakan, gempa yang berpusat 8 km barat laut Lombok Utara itu tidak ada hubungannya dengan Flores Trush. “Itu gempa lokal, tapi geterannya (MMI) terasa hingga Karangasem,” jelasnya
Sementara itu hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,2. Episenter terletak pada koordinat 8,35 LS dan 116,08 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 8 km barat laut Lombok Utara, pada kedalaman 19 km.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust),” imbuh Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Rahardjo, dalam rilisnya.
Hinggaa berita ini ditayangkan, guncangan gempa tidak sampai memunculkan dampak begitu besar, kendati demikian, pihak BMKG tetap menghimbau masyarakat sekitar untuk selalu waspada dan tenang, serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Hasil monitoring kita hingga pukul 21:16 WITA, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” terang Agus Wahyu Raharjo. (tio/bfn)