KARANGASEM, Balifactualnews.com–Partai Golkar kini tengah menggodok kader terbaiknya untuk maju dalam Pilkada bulan November tahun ini (2024). Di Karangasem sederet nama kader terbaik partai berlambang pohon beringin itu masuk dalam bursa dan kini elektoralnya masih diuji dalam survei di internal partai Golkar dan Koalisi Indonesia Maju.
I Nengah Sumardi misalnya, politisi asal Banjar Kreteg Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, ini digadang-gadang untuk maju menandingi Bupati Gede Dana, yang mempunyai kans kuat untuk maju lagi dalam Pilkada nanti. Langkah Sumardi untuk maju dalam PIlkada Karangasem sepertinya akan dimudahkan. Selain konsisten bisa merebut kursi di DPRD Karangasem, pria kalem dan memiliki ketegasan ini juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Karangasem. Harmonisnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pilpres lalu dan sekarang berimbas ke daerah juga membuka peluangnya untuk disandingkan dengan kandidat calon yang diusung partai Gerindra yang menjadi satu kesatuan dalam KIM.
Terhadap peluangnya itu, Sumardi mengaku tidak mau berandai-andai. Saat ini dia memilih fokus turun ke masyarakat untuk menyuarakan kedekatan Golkar bersama rakyat.
“Saya tidak mau melangkahi perintah partai, kalau sudah ditugaskan saya siap. Sekarang KIM sedang bekerja untuk memformulasikan kandidat yang diusung sesuai hasil survei yang saat ini sedang berjalan,” terang Sumardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (27/3/2024).
Keseriusan Golkar dalam menghadapi Pilkada juga diakui Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan. Komunikasi antar parpol yang tergabung dalam KIM yang terjalin sangat bagus, menjadi pemantik partai besutan Airlangga Hartarto itu untuk merebut kembali pucuk kekuasan di Karangasem setelah dua periode diambil NasDem dan PDI Perjuangan.
“Komunikasi kami dengan parpol dalam kim saat ini masih sangat intens. Kendati demikian kami juga terus menjalin komunikasi dengan Parpol diluar KIM seperti PDI Perjuangan maupun Nasdem dan Parpol lainnya,” kata Setiawan.
Kendati demikian, Golkar Karangasem tidak mau terburu-buru untuk memantapkan koalisi KIM pada Pilkada Karangasem mendatang, karena masih menunggu arahan berjenjang baik dari DPD Golkar Provinsi maupun DPP.
“Saat ini kami masih menunggu instruksi dari induk partai. Pastinya komunikasi kami sangat bagus dengan siapa saja, baik partai dalam KIM maupun partai di luar KIM,” jelasnya.
Setiawan mengakui, beberapa kader terbaik partai Golkar sangat potensial dilirik menjadi bakal calon wakil Bupati Karangasem mendampingi Nyoman Suyasa dari Partai Gerindra yang sudah bulat menyatakan untuk maju dalam Pilkada nanti. Sederet nama kader golkar itu, yakni I Nengah Sumardi, I Nyoman Musna Antara dan Komang Komang Bayuada Yustiawan Karna.
“Semua nama-nama yang muncul ini sekarang masuk dalam survei. Siapa elektoralnya yang paling bagus maka itu akan diusung dalam Pilkada Karangasem,” pungkas Setiawan. (tio/bfn)
