KARANGASEM, Balifactualnews.com—Sebanyak 69 orang perwakilan kelian dadia di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, bertemu calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana di Balai Serbaguna Mandala Dana Kerti, desa setempat, Kamis (19/11/20).
Pertemuan yang dimediasi relawan Abang Bersatu itu, untuk mendengarkan langsung visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Karangasem Era Baru dari calon Bupati idaman masyarakat Karangasem, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Tapi, terpenting dari pertemuan itu, yakni kesiapan para perwakilan kelian dadia untuk mengawal wilayah masing-masing agar tidak di bobol pihak lawan.
“Astungkara perwakilan dadia semuanya hadir, target kita hanya 69 orang perwakilan tapi yang hadir klop 80 orang. Pertemuan kita gelar dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk dan keluar gedung,” kata Koordinator Relawan Abang Bersatu, I Gede “Boncel” Suartama, dikonfirmasi siang tadi.
Boncel menjelaskan, Gedung Serbaguna yang dipakai tempat menggelar pertemuan itu, merupakan bantuan dari I Wayan Koster saat masih menjabat sebagai Anggota DPR RI. “Semeton kelian Dadia se Desa Datah Guyub untuk mengawal wilayah dan memenangkan Dana-Dipa pada 9 Desember nanti,” ucap Boncel.
Dipihak lain, calon Bupati Karangasem I Gede Dana, dihadapan perwakilan kelian dadia memaparkan secara gamblang Karangasem Era Baru yang akan dikedepankan ketika dia dan calon wakilnya I Wayan Artha Dipa mendapatkan amanah masyarakat untuk memimpin Karangasem.
Karangasem era baru, kata Gede Dana mencakup semua program yang ada dalam visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Selain menguatkan pangan masyarakat melalui sektor pertanian, juga menguatkan sektor pendidikan dengan membangun Perguruan Tinggi Negeri (PTN), berupa Kampus Politeknik.
Sedangkan dibidang kesehatan, Gede Dana akan membuat program prioritas berupa antar jemput pasien darurat yang ada di masing-masing kecamatan. Program prioritas ini, kata dia sudah dilalui dengan perhitungan cermat dan matang. Selain mobilnya sudah ada, tenaganya juga sudah ada.
“Untuk Kampus Politeknik akan dibangun di Tulamben dengan lahan 10 hektar, satu areal dengan SMKN 2 Kubu yang sekarang sudah mulai dibangun,” ucap Gede Dana, disambut tepuk tangan warga yang hadir dalam pertemuan itu. (ger/tio/bfn)
