KARANGASEM, Balifactualnews.com–Pencoblosan Pilkada serentak tinggal satu bulan lagi. Semakin dekat waktu pencoblosan konstelasi politik di Karangasem semakin sengkarut.
Partai Gerindra sebagai partai politik pengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karangasem nomor urut 2, Dana-Swadi, kini balik haluan. Mereka secara benderang menyatakan “perang” dan mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon petahana yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Ajakan untuk tidak memilih Dana-Swadi itu disampaikan langsung Ketua DPD Partai Gerindra Bali, I Made Muliawan Arya, di hadapan ribuan masyarakat yang hadir menonton konser Bal1 Bahagia di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Jumat (1/11/2024) malam.
Malam itu, sambil merangkul calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Wayan Kari Subali dan pasangan calon Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata, De Gadjah menyerukan, agar masyarakat Karangasem tidak memilih Dana-Swadi pada 27 November mendatang.
“Pak Kari Subali dan Gus Par sudah satu jalur dengan kami, kami berharap masyarakat Karangasem yang ada disini untuk tidak memilih pasangan calon petahana yang sudah membuat tarif air PDAM menjadi mahal,” ucap De Gadjah.
Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan konser Bal1 Bahagia Mulia-Pas, De Gadjah juga menyampaikan komitmennya untuk mengawali pembangun dari Karangasem, jika mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin Bali, pada 27 November mendatang.
“Pak Kari Subali dan Gus Par merupakan calon baru. Keduanya juga memiliki komitmen untuk membangun Karangasem. Kami persilahkan masyarakat Karangasem mau pilih yang mana. Kalo memilih paslon yang lama, nanti air di Karangasem semakin susah dan makin mahal,” kata De Gadjah saat ditemui di sela – sela konser.
Karangasem berada di ujung timur pulau Bali dan sudah selayaknya pembangunan dimulai dari timur terbitnya matahari apalagi di Karangasem sebagai hulunya Bali yang dijaga dan dilestarikan. Tapi, yang terjadi selama ini, justru citra Karangasem masih soal kemiskinan, banyak jalan rusak padahal penghasil pasir terbaik di Bali.
“Kami akan bangun Bali dari timur, kami akan tuntaskan persoalan air dan bangun infrastruktur, sehingga masyarakat karangasem bisa merasakan manfaatnya, tidak hanya dijadikan ladang suara saja,” tegas De Gadjah. (tio/bfn)