DENPASAR, Balifactualnews.com – Demi menghadapi Porprov Bali 2025 mendatang, Pengprov POBSI Bali menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) guna menentukan disiplin yang akan dimainkan di Porprov Bali baik disiplin di Pool maupun di Snooker dan English Biliar. Rakerprov itu sendiri dilangsungkan di Ruang Rapat KONI Bali pada Sabtu (21/12/2024).
Diakui Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, dr Putu Anggari Putri Duarsa saat dikonfirmasi Minggu (22/12/2024) mengutarakan jika Rakerprov yang dibuka oleh Ketua Umum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan berjalan lancar dan sukses.
“Memang Rakerprov berjalan dengan baik. Rakerprov juga berjalan dengan tertib serta aman dan peserta mengikuti dengan seksama. Rakerprov ini memang agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun sebagai program cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Bali. Sekaligus Rakerprov itu merupakan bentuk tolok ukur dari keaktifan Pengprov cabor dalam melakukan kegiatan sesuai arahan KONI Bali,” tegas dr Laksmi Duarsa panggilannya.
Dalam Rakerprov lanjut dokter spesialis perawatan kulit dan kelamin itu, juga muncul kesepakatan – kesepakatan. Kesepakatan itu tak lain bahwa 16 nomor yang dipertandingkan di disiplin Pool pada Porprov Bali 2022 wajib di pertandingkan di Porprov selanjutnya siapapun tuan rumahnya. Tuan rumah tidak boleh mengurangi nomor-nomor tersebut, akan tetapi kalau menambah nomor diperbolehkan.
“Disiplin A (bola 8 dan 9) dan disiplin B (bola 10 dan 15) di pool putra diberlakukan pada Porprov 2025 akan tetapi untuk divisi snooker belum dipisah serta dalam Porprov kali ini 1 atlet maksimal bermain di 4 nomor saja,” terang dr. Laksmi Duarsa.
Selain itu ditambahkan wanita yang juga pengurus KONI Bali itu, untuk Porprov Bali 2027 sama seperti Porprov Bali 2025 berlaku pembatasan 1 atlet hanya bisa bermain di 4 nomor.
Disiplin A dan B di Pool putra tetap berlaku termasuk di divisi Snooker dipisah antara snooker dan English. Artinya seorang atlet yang bermain di nomor 6 red atau 15 red maka atlet tsb tidak boleh lagi bermain di English. Begitu jg sebaliknya.
“Kesepakat itu yang muncul. Saya berharap Pengkab dan Pengkot POBSI seluruh Bali bisa menyiapkan para atlet biliarterbaiknya sehingga nantinya juara Porprov Bali memang murni merupakan hasil dari kualitas dan kemampuan atlet terbaik, seperti di Porprov Bali sebelum-sebelumnya,” tandasnya. (ena/bfn)