KARANGASEM, Balifactualnews.com – Kondisi keuangan Perumda Tirta Tohlangkir (PDAM) Kabupaten Karangasem mulai sehat, pasca adanya penyesuaian tarif pada tahun 2023 lalu.
Selain sudah mampu full cost recovery (FCS) alias hasil penjualan sudah menutupi biaya produksi. Hasil audit BPK juga telah menyatakan kondisi keuangan Perumda Tirta Tohlangkir saat ini sehat dengan angka 3.60. Angkat tersebut untuk periode tahun 2023. Sedangkan tahun 2022 kondisi keuangan PDAM Karangasem hanya 3.12.
“Dari data yang dikeluarkan BPK, keuangan PDAM kita dinyatakan sudah sehat dengan angka angka 3.60. Ini sudah sangat luar biasa, karena daerah lain masih ada yang masih dibawah kita,” ucap Bahkan daerah lain masih ada dibawah kita itu sudah luar biasa,”kata Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem, Komang Haryadi Parwatha, ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/7)
Pulihnya keuangan Perumda Tirta Tohlangkir tak terlepas dari penyesuaian tarif air bersih hingga besaran denda yang dilakukan tahun 2023 silam.
Kendati kondisi keuangan sudah sehat, tahun 2025 nanti tidak menutup kemungkinan Perumda kembali melakukan penyesuaian tarif air bersih. Hal itu dilakukan karena per 1 Juli 2024 air baku telaga waja mengalami kenaikan harga. kenaikan tarif air Telaga Waja resmi berlaku mulai hari ini. Sebelumnya PDAM Karangasem membeli dengan harga Rp 1.285 per kubik, sedangkan sekarang naik sekitar 33 persen menjadi Rp 1.650 per kubik. Bahkan Per 1 Januari 2025 air baku Telaga Waja dinaikan 5 persen menjadi Rp 1,700 per kubik.
“Adanya kenaikan harga air baku telaga waja ini, membuat kami berhitung kembali untuk melakukan penyesuaian tarif air bersih. Tentu penyesuaian ini tetap berpedoman pada Pergub yang sudah ada. Tapi sebelum melangkah kesana, sesuai arahan bapak bupati kami tidak melihat profit dulu. Semua masih kami cermati, walaupun tidak untung paling tidak pelayanan bisa tetap jalan,” ucap Parwatha.
Sekadar diketahui, pemakaian air Telaga Waja setiap harinya mencapai 3.500 kubik. Pemakaian tersebut mencangkup ratusan pelanggan yang ada di seputaran Kota Karangasem dan sekitarnya. (tio/bfn)