Memprihatinkan, Komisi IV DPRD Buleleng Temukan Sarana Rusak Hingga Sekolah Tak Punya Tembok Pagar 

memprihatinkan-komisi-iv-dprd-buleleng-temukan-sarana-rusak-hingga-sekolah-tak-punya-tembok-pagar
Kondisi memprihatinkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Buleleng ditemukan Komisi IV DPRD Buleleng yang membidangi pendidikan saat melakukan sidak ke beberapa sekolah negeri di Kabupaten Buleleng pada Senin (10/3/2025).
banner 120x600

BULELENG, Balifactualnews.com –  Kondisi memprihatinkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Buleleng ditemukan Komisi IV DPRD Buleleng yang membidangi pendidikan saat melakukan sidak ke beberapa sekolah negeri di Kabupaten Buleleng pada Senin (10/3/2025).

Dewan Buleleng menemukan sarana sekolah yang rusak seperti bangku, meja masih digunakan siswa untuk belajar. Plafon-plafon sekolah juga jebol juga menghiasi, bahkan salah satu sekolah juga afa yang belum memiliki tembok pagar.

Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Nyoman Sukarmen kepada awak media menjelasakan, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pendidikan serta permasalahan yang dihadapi masing-masing sekolah. Harapannya, hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar dalam membuat kebijakan dan penganggaran oleh Komisi IV.

“Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi fisik dan fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang dikunjungi. Hasil temuan tersebut akan digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan dan penganggaran yang sesuai,” terang Sukarmen.

Dalam kunjungan ke beberapa sekolah di Kecamatan Busungbiu, Komisi IV didampingi oleh Kabid Pembinaan PAUD & PNF Disdikpora, Komang Sudarsana, S.Pd, M.Pd, Korwil Disdikpora Busungbiu, Gede Sumanaya, M.Pd, serta Tim Ahli DPRD Buleleng. Beberapa sekolah yang dikunjungi di antaranya SDN 9 Busungbiu, SDN 4 Busungbiu, SDN 5 Busungbiu, dan SMPN 2 Busungbiu.

Adapun permasalahan yang terjadi di masing-masing sekolah terkait sarana prasarana antara lain kekurangan laptop untuk siswa melaksanakan ujian, bangku yang rusak, serta kerusakan pada beberapa fasilitas seperti bangunan suci, atap plafon, dan toilet.

“Selain itu, banyak sekolah yang belum memiliki pagar pembatas dan perlu adanya penyenderan beton untuk mengatasi potensi longsor yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. Dan hasil kunjungan ini akan segera kami tindaklanjuti, dengan memprioritaskan perbaikan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian mendesak,” lanjutnya.

Selain itu, Komisi IV juga berkunjung ke beberapa sekolah lain di Buleleng, termasuk SDN 1 Banyuning, SDN 6 Banyuning, SDN 2 Kalibukbuk, SDN 3 Kalibukbuk, SDN 1 Sidetapa, SDN 2 Sidetapa, SDN 3 Sidetapa, SDN 1 Seririt, SDN 3 Seririt, SDN 3 Pemuteran, SDN 4 Pemuteran, SDN 3 Tukadsumaga, SDN 2 Pengulon, SMPN 3 Kubutambahan, SMPN 8 Singaraja, SMPN 3 Banjar, dan SMPN 1 Seririt.

Dengan kunjungan ini, Komisi IV berharap dapat lebih memahami kondisi di lapangan dan menyusun kebijakan yang dapat mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Buleleng. (tya/bfn)