Daerah  

Pedagang Pasar Menanga Tak Mau Dipindah, Desa Adat Gelar Pecaruan

pedagang-pasar-menanga-tak-mau-dipindah
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pasca kebakaran yang menghanguskan 11 kios, di Pasar Rakyat Menanga, Minggu (5/11) malam, para pedagang menolak untuk di pindah. Mereka memilih bertahan dan tetap berjualan di puing bangunan kios yang terbakar.

Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita, ditemui, Senin (6/11) menuturkan, bahwa pihaknya telah bertemu dengan para pedagang yang terdampak musibah kebakaran. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Menanga, para pedagang sempat ditawari untuk pindah sementara ke selatan, yakni di sebelah UPT Pertanian. Namun tawaran yang disampaikan itu ditolak oleh para pedagang. Sebaliknya para pedagang berharap puing kebakaran bisa segera dibersihkan karena mereka berencana untuk menggelar dagangannya di depan kios yang terbakar.

Perbekel Desa Menanga I Made Hendra Sagita,

Foto : Perbekel Desa Menanga, I Made Hendra Sagita

“Para pedagang tidak mau dipindah dan kami tidak mau memaksakan. Mereka tetap bertahan untuk berjualan di depan puing kios miliknya yang terbakar,” jelas Sagita.

Dia menyebutkan kios yang terbakar sebanyak 12 kios (bukan 11), dan 6 pedagang emperan. Penyebab kebakaran masih didalami aparat kepolisian,” ungkapnya.

Berita Terkait : Pasar Menanga Terbakar, Kerugian Setengah Miliar Lebih

Sementara itu, pasca kebakaran, Desa Adat Menanga langsung menggelar pecaruan di sekitar kios yang terbakal. Prosesi itu bertujuan untuk pembersihan secara niskala, menyusul ada ratusan kilogram beras milik pedagang yang juga ikut terbakar.

“Menurut kepercayaan kami, beras merupakan lambang Dewi Sri, karena ada yang terbakar maka Desa Adat melakukan upakara pecaruan. Ini juga bertujuan untuk pembersihan secara niskala pasca kejadian, ” ujar Sagita.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, puing – puing sisa kebakaran masih terlihat berserakan di areal ruko yang terbakar. Bahkan pada ruko sebelah utara utara masih terlihat asap kecil; mengepul dari tumpukan beras yang hangus terbakar. Disekitar lokasi kebakaran saat ini juga telah dipasangi garis polisi. (tio/bfn)