KARANGASEM, Balifactualnews.com proyek pembangunan Pasar Barat Amlapura belum juga selesai dibangun. Proyek ini seharusnya selesai dalam waktu 150 hari. Proyek ini mulai dikerjakan 26 Juli 2019 lalu dengan menelan anggaran sebesar 14 milyar lebih yang menggunakan APBD Karangasem serta waktu pemeliharaannya 180 hari.
Dalam sidaknya, Kamis (12/12/19) Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri nampak kecewa dan marah akibat lambatnya proses pembangunan pasar tersebut. “Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu hingga tidak menimbulkan persoalan buat pengusaha ataupun pemerintah,” ujarnya.
Bupati juga telah meminta agar proyek ini dikerjakan dengan tuntas, pemilik perusahaan pun siap untuk menyelesaikan. “Kita tunggu perkembangannya,” ucap Bupati.
Sementara itu proyek ini yang digarap CV. Adi Murti dibawah pimpinan Restu Adi yang juga pemilik perusahaan mengatakan jika banyak kendala yang dihadapi dalam penyelesaian pasar ini. Keterlambatan bangunan tersebut mencapai 20 persen.
“Kami akan kerjakan secara maksimal,” ujarnya. Menurutnya kendala awal yang dihadapi adalah hampir 2 Minggu keterlambatan dari SPMK, setelah hari raya Kuningan. Pengerjaannya tidak bisa memulai karena pasar ini masih berjalan.
Selanjutnya proses setelah dibongkarnya bangunan lama terjadi penambahan volume galian yang di awal cuma 300 menjadi 1500 kubik yang memakan waktu penggalian hingga dua Minggu. Setelah semuanya tuntas barulah pengerjaan awal dilakukan.
Menurut pengawas proyek, pengerjaan proyek ini kekurangan tenaga kerja. Selama ini tenaga sudah ada 100 orang yang terbagi menjadi 2 sift. Mengingat waktu yang singkat, penambahan tenaga perlu dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, CV. Adi Murti akan menambah tenaga lagi yakni sekitar 50 orang. “Dengan estimasi waktu 15 hari mudah mudahan bisa selesaikan sekitar 85%, kami akan berusaha,” ujarnya.