KARANGASEM, Balifactualnews.com – Anggaran Program Atma Kerthi yang dibuat Pemkab Karangasem melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meroket. Tahun lalu, program berupa penghargaan bagi ahli waris yang mengurus akta kematian dianggarkan sebesar Rp 6,7 miliar dan tahun 2025 naik menjadi Rp 7 miliar.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Karangasem I Made Kusuma Negara, mengatakan, peningkatan anggaran Atma Kerthi tersebut berkaca dari tahun sebelumnya, bahwa, masyarakat yang mengurus akta kematian keluarga yang meninggal cukup banyak.
Baca Juga : PHRI Karangasem Apresiasi Penertiban Truk yang Parkir di Badan Jalan Kawasan Wisata Candidasa
“Semua anggaran bersumber dari APBD induk, dan tahun ini ada peningkatan lagi tiga ratus juta rupiah dari tahun sebelumnya,” ucap Kusuma Negara, Rabu (8/1/2025).
Tahun 2024 sebanyak 3.319 ahli waris yang mengurus akta kematian untuk keluarganya. Angka tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemberian penghargaan untuk satu orang ahli waris sama seperti tahun lalu, yakni sebesar Rp 2 juta.
Baca Juga : Siap Dilantik, Kamis Besok KPU Tetapkan Kemenangan Gus Par-Guru Pandu di Pilkada Karangasem
“Tahun ini kami sudah pasang anggaran sebesar tujuh miliar rupiah. Jika masyarakat banyak yang mengurus akta kematian dan anggaran yang disiapkan habis, maka kami akan mengusulkan tambahan anggaran pada APBD Perubahan nanti,” jelasnya.
Dikatakan, program Atma Kerthi, diluncurkan agar masyarakat mau mengurus akta kematian. Karena sebelum-sebelumnya sangat jarang ada yang mau mengurus akta kematian. Dan hal ini dinilai mempengaruhi administrasi kependudukan yang ada di wilayahnya. (tio/bfn)
