KARANGASEM, Balifactualnews.com – PHRI dan BPC Karangasem mengapresiasi tindakan aparat kepolisian Polres Karangasem dalam menertibkan sejumlah truk yang parkir di badan jalan daerah wisata Candidasa. Pasalnya truk yang parkir dibadan jalan bahkan berderet panjang ini dianggap sering memicu kemacetan lalulintas terutama di jam jam sibuk. Terlebih Candidasa merupakan kawasan wisata dimana kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama.
Baca Juga : Siap Dilantik, Kamis Besok KPU Tetapkan Kemenangan Gus Par-Guru Pandu di Pilkada Karangasem
Ketua PHRI dan BPC Kabupaten Karangasem, I Wayan Kariasa mengatakan, pihaknya selama ini sering menerima komplin atau keluhan wisatawan yang berlibur di Candidasa, selain truk truk parkir sembarangan di badan jalan, sering juga ada sopir truk yang ugal-ugalan dengan memacu kendaraan truknya dengan kecepatan tinggi.
“Terimakasih kepada haturkan kepada jajaran Polres Karangasem yang telah menindaklanjuti keluhan para wisatawan yang disampaikan kepada kami PHRI Karangasem. Sebaiknya kalau bisa diatur jadwal perjalanan pada jam jam tertentu, sehingga semua bisa sama-sama jalan,” terang Kariasa kepada media ini Rabu(8/1).
Pantauan dilapangan gabungan personil Satlantas Polres Karangasem dengan jajaran Polsek Kota Karangasem sedang menertibkan sejumlah truk yang kedapatan parkir hingga berjejer sembarangan di badan jalan kawasan Wisata Candidasa.
Kapolsek Karangasem, Kompol I Made Dayendra seijin Kapolres Karangasem, saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya turun bersama jajaran Satlantas Polres Karangasem dalam penertiban tersebut.
Baca Juga : Waduh BPJS Kena Semprot Dewan Karangasem, ini Sebabnya
Dikatakannya, penertiban dilakukan mengingat truk yang parkir di badan jalan dikeluhkan wisatawan yang berlibur di kawasan Wisata Candidasa. Sebelumnya kata Kompol I Made Dayendra, penertiban juga sudah sering dilakukan dengan melakukan himbauan kepada sejumlah sopir truk yang memarkirkan kendaraannya di kawasan Candidasa.
“Pada penertiban kali ini petugas gabungan menilang sejumlah 6 truk, ada yang tidak memiliki surat surat lengkap hingga dokumen dokumen berkendara yang sudah habis masa berlakunya. Kita sekaligus tetap menghimbau para sopir truk agar tidak lagi memarkirkan kendaraannya di badan jalan kawasan Candidasa karena jelas itu adalah daerah wisata. Kenyamanan wisatawan yang berlibur di Karangasem juga menjadi perhatian kami. Dan kami akan terus melakukan penertiban agar tidak ada lagi yang membandel. Kalau memang berhenti sebentar dengan posisi mesin kendaraan masih hidup kita akan berikan himbauan saja, namun jika parkir hingga berjam-jam lamanya kita akan lakukan tindakan penilangan. Sebenarnya sepanjang jalan area Sanghyang Ambu Desa Bugbug jalan sudah dilebarkan untuk tempat kendaraan truk parkir sementara atau sebenarnya sudah ada tempat mangkal yang representatif yakni di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis,” terang Kompol I Made Dayendra. (ger/bfn)
