Pentingnya Jasa Pemandu Wisata Pendakian ke Gunung Agung

pentingnya-jasa-pemandu-wisata-pendakian-ke-gunung-agung
Pemandu wisata saat memandu wisatawan dalam pendakian ke Gunung Agung. Foto (ist)

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Keindahan alam dan pemandangan yang eksotik menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mendaki ke Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.142 meter diatas permukaan laut(mdpl) itu. Namun yang tak kalah penting bagi wisatawan adalah memakai jasa pemandu wisata pendakian setempat.

Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, mendaki ke Gunung yang disakralkan umat Hindu itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta pendaki Gunung. Terlebih para pemandu wisata pendakian Gunung Agung yang sudah sangat professional akan menemani para pendaki hingga ke puncak dan kembali turun dengan selamat, menyisakan kenangan indah bagi wisatawan atau pendaki.

Para pendaki ke Gunung Agung tidak hanya banyak dari kalangan wisatawan manca negara, wisatawan lokal nusantara juga banyak yang berdatangan untuk sekedar menjajal Gunung Agung yang sudah terkenal tersebut. Dari puncak Gunung Agung kita bisa melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, juga terlihat dengan jelas kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta Gunung dan Danau Batur di sebelah barat laut.

Namun musim penghujan  yang melanda Kabupaten Karanagsem akhir akhir ini, berdampak terhadap job para pelaku pemandu wisatawan tersebut. Job yang diperoleh sebagai pemandu mengalami penurunan yang cukup drastis.

“Musim penghujan seperti saat ini sangat mempengaruhi minat wisatawan yang mempunyai rencana melakukan pendakian ke Gunung Agung. Penurunan wisatawan sudah terjadi sejak bulan November 2024 lalu. Disamping juga saat ini bulan sepi wisatawan liburan. berbeda kalau sudah memasuki musim panas, wisatawan yang melakukan pendakian lumayan ada,” ujar  I Nengah Suardana Salah seorang pemandu pendakian asal Besakih, Senin(6/1).

Suardana berpesan kepada wisayawan yang akan melakukan pendakian ke Gunung Agung, agar jangan coba-coba melakukan pendakian sendiri tanpa didampingi pemandu, terlebih wisatawan yang baru pertama kali melakukan pendakian tidak mengetahui jalur yang aman menuju puncak Gunung Agung.

“Sudah banyak wisatawan yang mencoba melakukan pendakian sendiri tanpa pemandu, banyak yang tersesat, bahkan abru baru ini ada WNA asak Korea yang mendaki sendiri akhirnya ditemukan meninggal. Pemandu wisata pendakian Gunung Agung selalu siap untuk menghantarkan wisatawan,” pungkasnya. (ger/bfn)

Exit mobile version