Upacara Pemarisuda Bumi di Gunung Agung Digelar Rabu Besok

upacara-pemarisuda-bumi-di-gunung-agung-digelar-rabu-besok
Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, menyerahkan uang upakara pemarisuda bumi di Gunung Agung dari keluarga korban di Korea Selatan kepada ida sulinggih yang muput karya tersebut Rabu (8/1/2025) mendatang.

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Upacara Pemarisuda (penyucian)Bumi di Gunung Agung pasca meninggalnya seorang pendaki asal Korea Selatan di ketinggian 2200 Mdpl, dipastikan dilaksanakan, Rabu (8/1/2025) besok. Kepastian itu disampaikan langsung Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, Senin (6/1/2025).

Dikatakan, kepastian pelaksanaan upacara tersebut, setelah pihak keluarga pendaki asal Korsel bersedia ikut bertanggung jawab atas musibah yang terjadi di gunung tertinggi di Bali itu.

Baca Juga : Pendaki Asal Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Gunung Agung Ketinggian 2200 Mdpl

“Kami sudah berkomunikasi dengan dengan keluarga korban, mereka mau bertanggungjawab dan ikut ngaturang punia terkait pembiayaan upacara Pemarisuda tersebut. Punia yang diberikan sebesar Rp 30 juta. Nah untuk kekurangannya, pembiayaan upacara akan ditutupi melalui kas kelompok pemandu,” kata Suara Arsana.

Sebelumnya, sejak 3 Januari 2025, aktivitas pendakian Gunung Agung bagi wisatawan dan umum melalui jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena masih menunggu dilaksanakannya upacara Pemarisuda Gumi di Gunung Agung.

Upacara Pemarisuda Gumi ini dilaksanakan, akibat adanya wisatawan asal Korsel yang ditemukan meninggal dunia di Gunung Agung pada Jumat (3/1/2025), setelah sebelumnya nekat mendaki tanpa didampingi pemandu.

Baca Juga : Terduga Pembunuh Bos Ternak Ayam Broiler, Kabur ke Palembang

“Perlu kami tegaskan lagi, jika mendaki tanpa didampingi pemandu lokal dan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan misalnya meninggal dunia, itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab korban dan keluarganya untuk melaksanakan upacara,” tandasnya. (tio/bfn)

Exit mobile version