Perbasi Bali Genjot Persiapan BK PON 2023 di Bali

perbasi-bali-genjot-persiapan-bk-pon-2023-di-bali
Ket Foto : Sekum Pengprov Perbasi Bali, Ida Bagus Widi Adnyana. Foto : bfn/ena
banner 120x600

BADUNG, Balifactualnews.com –Bali menjadi host atau tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 cabang olahraga (cabor) basket yang akan dilangsungkan pada 1-8 Oktober 2023 kini persiapannya terus digenjot. Baik itu secara teknis yakni tim juga faktor non teknis terkait GOR maupun lainnya. Hal ini karena peserta BK PON cukup banyak yakni untuk putra terdiri dari 28 provinsi da putri 22 provinsi.

Diakui Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Perbasi, Bali IB Widi Adnyana. “Ya semuanya berjalan beriringan antara faktor teknis maupun non teknis. Untuk GOR Purna Krida secara non teknis sudah digenjot dan kami optimis pada saanya nanti akan selesai dan bisa digunakan untuk BK PON 2023. Begitu juga untuk teknisnya yakni tim,” tutur pria yang akrab disapa Gus Widi itu di Badung, Senin (14/8/2023).

Dipaparkannya, memang untuk teknis rencananya akan menggunakan 3 GOR jika kurang tapi yang sudah pasti yakni GOR Purna Krida dan GOR Merpati. Sedangkan 1 GOR lagi jika diperlukan juga akan dipersiapkan hanya belum ditentukan.

“Jika terkait tim pastinya sudah dilakukan seleksi pada Maret 2023 lalu dengan jumlah awal 24 atlet putra dan 24 atlet putri untuk nomor 5 On 5 dan 8 atlet putra dan 8 atlet putri untuk nomor 3 X 3 sesuai Technical Hand Book (THB) tapi nanti akan menjadi 12 putra dan 12 putri untuk nomor 5 On 5 dan 8 atlet putra dan 8 atlet putri untuk nomor 3 X 3 sesuai kuota,” terangnya.

Diakui Gus Widi 3×3 putri. Beberapa pemain IBL juga sudah pulang ke Bali. Pemain putra saat ini 24 atlet putra dan 24 putri 5 on 5 serta 8 putra dan putri di nomor 3×3 sesuai dengan THB. Terakhir nanti kuotanya 12 putra dan 12 putri serta 4 putra dan putri di nomor 3×3.

“Kita potensi 5 on 5 di nomor putra dan putri 3 x 3 yang meraih medali perak di PON Papua. Kita fokus dulu lolos pra-PON baru waktu setahun kita konsentrasi di PON. Rival DKI Jakarta dan Kepulauan Jawa bagus,” urainya.
Dihitungnya untuk atlet sekitar 1000 belum termasuk suporter. Mudah-mudahan kalau biaya sekitar 2, 5 Miliar sebagai tuan rumah bisa tertutupi dengan peserta maupun suporter yang ribuan hadir di pra-PON basket ini dengan menginap, makan dan lainnya.

Ida Bagus Widi Adyana mengakui jika para pemain Bali yang turut seleksi juga ada khususnya putra yang bermain di kompetisi basket bergengsi Indonesia IBL, dan atlet basket putri 3 x 3 yang meraih medali perak di PON 2021/ papua silam. (ena/bfn)