PMI Bangun Shelter Hunian dan MCK Korban Gempa

Petugas PMI membangun shelter MCK di Dusun Temakung, pasca  bencana gempa bumi yang mengoyak Desa Ban, Kecamatan Kubu, Sabtu 16  Oktober 2021, dini hari. (foto by: Eka Win)

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Unit Pelayanan Terpadu Palang Merah Indonesia  (UPTD PMI) Cabang Karangasem, terus melakukan upaya penyitasan dan memberikan bantuan   kepada korban gempa yang ada di Desa Ban, Kubu.

Selain mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga terdampak, PMI juga  membatu pembangunan shelter  untuk hunian warga, serta membangun tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) dimasing-masing rumah warga terdampak.

Koordinator Posko Lapangan PMI Karangasem Indah Susanthi, mengatakan,  hari ke-8 pasca gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang Desa Ban, Sabtu 16 Oktober 2021, sedikitnya baru 11 shelter hunian dan 3 MCK yang berhasil dibangun.  Fasilitas umum yang dibangun itu tersebar  di tiga dusun, yakni Dusun Manik Aji, Dusun Cegi, Jatituhu dan Dusun Temakung.

“Dalam kegiatan ini kami (PMI) bersifat hanya membantu. Shelter hunian dan MCK yang kita bangun difokuskan pada rumah warga yang  mengalami rusak  berat akibat digoncang gempa beberapa waktu lalu,” jelas Indah Susanthi ditemui di Posko Bencana Desa Ban, Sabtu 23 Oktiber 2021.

Pembuatan selter hunian dan MCK warga  di Dusun Manik Aji, Cegi dan Dusun Jatituhu, mulai di kerjakan sejak empat hari lalu. “Pembangunan shelter  ini  masih berlanjut. Tapi semua ini baru bisa kita lakukan ada permintaan dari warga terdampak,” jelasnya.

Selain membangun selter hunian dan MCK warga terdampak Gempa di Desa Ban, PMI Karangasem juga melakukan pemasangan tandon air di Dusun Daya dan mendistribusikan air bersih ke Dusun Panek.

“Kami juga melakukan penataan dropping logistik  untuk warga terdampak. Ini  kita lakukan agar  bantuan  untuk kebutuhan dasar yang disalurkan benar-benar merata,” pungkas Indah Susanthi. (tio/bfn)

Exit mobile version