PMK Mulai Serang Ternak Sapi, Begini Respon Distan Karangasem

pmk-mulai-serang-ternak-sapi-begini-respon-distan-karangasem
Petugas Ditan Karangasem sedang melakukan pengecekan terhadap ternak sapi.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyerang ternak sapi di kabupaten Karangasem. Sebagaimana yang menimpa ternak sapi milik warga di Desa Besakih, Kecamatan Rendang I Nyoman Gisid dan Ni Nyoman Remin yang ternak sapi mereka kena serangan PMK mengatakan, gejala PMK ini mulai menyerang ternaknya sejak tiga hari yang lalu. Sapi yang dipeliharanya mulutnya berbuih-buih atau keluar bisa dan hidungnya luka-luka.

Gisid menyebut dari lima ekor sapi peliharaannya, empat ekor sapi sakit. karena tidak ada nafsu makan. Sementara Ni Nyoman Remin. mengatakan, sapi pelihraannya mulai sakit dengan gejala PMK sejak dua hari lalu.

“Akibat penyakit itu, sapi miliknya kehilangan nafsu makan. Hidung luka, mulut keluar buih. Nafsu makan berkurang, kedua ternak sapi saya sakit semua,” jelas Remin.

Kepada awak media, Kepala Distan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, merebaknya virus PMK di Karangasem pihaknya akan meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan/ternak yang rentan PMK.

“Kami meminta kepada para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tersebut. Kami juga telah melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan risiko bahaya penyakit hewan menular strategis,” jelas Siki Ngurah.

Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap produk hewan dan media pembawa penyakit hewan lainnya yang berisiko tinggi dari/dan ke wilayah daerah tertular. Melaksanakan prinsip-prinsip biosekuriti pada unit usaha peternakan, seperti pasar hewan, shorum/tempat penjualan ternak dan peternak atau masyarakat yang memelihara hewan ternak, dilakukan kegiatan spraying dan pembagian disinfektan.

“Kami secara rutin sudah melakukan kegiatan sparing disinfektan pada pasar hewan dan tempat jual beli ternak sapi, melakukan KIE kepada peternak terkait bahaya PMK dan jika ditemukan agar segera melaporkan kepetugas kesehatan hewan, dan melakukan Vaksinasi PMK pada sapi, Kabupaten Karangasem sesuai hasil rapat koordinasi di dinas pertanian provinsi. “Dari provinsi kita mendapat jatah Vaksinasi PMK tahap I sebanyak 3.400 dosis, dan kegiatan vaksinasi rencana akan dimulai senin depan,” terang Siki Ngurah. (ger/bfn)