SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Masih terjadi gonjang ganjing di internal Koalisi Partai Nawasena di Klungkung yang terdiri dari 6 Partai (Golkar, Hanura, Perindo, PSI, Nasdem dan Demokrat) belum menentukan nama yang akan diusung pada Pilkada Klungkung mendatang. Bahkan disebut-sebut internal partai koalisi Nawasena masih sangat berdinamika, dan sewaktu-waktu bisa meninggalkan koalisi.
Tokoh Klungkung Putra Ide Dalem Semaraputra yang sebelumnya ramai diisukan akan diusung Koalisi Partai Nawasena, Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa ditemui di pendopo Puri Agung Selasa(6/8/2024) tidak menampik kondisi tersebut. Menurutnya partai-partai di Koalisi Nawasena masih sangat berdinamika.
“Koalisi Nawasena masih berdinamika, isunya sudah ada belak-belok, kangin-kauh. Tapi saya berusaha kumpulkan untuk tetap berupaya maju di Pilkada Klungkung,” ujar Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa masih Optimis.
Menurut dia,Dinamika ini juga tidak terlepas dari beberapa arahan induk partai di pusat maupun di Provinsi Bali. Serta beberapa partai juga masih menunggu dinamika politik di Klungkung untuk menentukan sikap.
“Saya setelah pelantikan anggota DPRD Klungkung, rencana akan komunikasi kembali dengan partai-partai di Koalisi Nawasena. Nanti saat itulan keputusan finalnya, karena sudah tidak ada waktu lagi setelah itu,” sebutnya.
Dirinya berharap Koalisi Partai Nawasena masih seperti komitmen di awal terbentuk. Sehingga saat Pilkada Klungkung nanti bisa muncul 3 pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Klungkung. Masyarakat juga memiliki pilihan yang lebih banyak, untuk menentukan calon pemimpin Kabupaten Klungkung 5 tahun kedepan.
“Saya sudah ke Jakarta, selain komunikasi ke beberapa pengurus partai, juga bertemu investor untuk pendanaan nanti,” ungkap Tjok Gde Agung Sumara Wisesa menambahkan.
Sementara untuk calon wakil, menurutnya ada beberapa nama yang muncul seperti Gede Artison Andarawata dari Partai Demokrat. Serta I Gede Rizky dari Partai Golkar.
“Setelah pertemuan final nanti akan saya update, saat ini partai-partai masih berproses. Nanti keputusannya saat pertemuan setelah pelantikan DPRD Klungkung nanti,” pungkasnya. (roni/bfn)