BULELENG, Balifactualnews.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), meluncurkan program Satyagatra sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mencegah stunting. Program ini merupakan pengembangan dari Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) yang kini dikemas dengan pendekatan baru agar lebih dekat dan dikenal masyarakat.
“Satyagatra ini sebenarnya perwujudan dari PPKS, hanya sekarang kita buat lebih aplikatif dan menyentuh masyarakat langsung. Saat ini sudah terbentuk di sepuluh titik, satu di tingkat kabupaten dan sembilan lainnya di balai penyuluh,” ujar Kepala Dinas P2KBP3A Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, Senin (8/9).
Baca Juga : BPBD Buleleng Luncurkan “Waspada”, Platform Digital untuk Percepat Sekolah Aman Bencana
Satyagatra menyediakan berbagai layanan konsultasi dan konseling gratis untuk keluarga di semua tahapan kehidupan mulai dari balita, remaja, hingga lansia. Pelayanan juga mencakup kesehatan reproduksi, program KB, keharmonisan keluarga, serta pemberdayaan ekonomi. Menariknya, pusat ini juga dilengkapi dengan aplikasi SIGA sebagai basis data untuk mendukung kebijakan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Sebagai langkah awal, Satyagatra difokuskan pada penanganan balita dengan risiko stunting melalui bantuan natura seperti beras, susu, telur, dan daging ayam. Tak hanya itu, pendampingan oleh ahli gizi dan psikolog dari RSUD juga dilakukan untuk memastikan keluarga benar-benar mendapat dukungan yang holistik.
“Kami juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan keberadaan Satyagatra. Harapannya, masyarakat makin sadar dan mau memanfaatkan layanan yang telah tersedia,” tambah Kadis Riang.
Baca Juga : Mentri Agama RI Resmikan STAHN Mpu Kuturan menjadi Institut
Meski demikian, tantangan tetap ada. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di tingkat kecamatan masih menjadi kendala. Saat ini, petugas hanya dibekali pengetahuan umum, sementara kasus teknis seperti gizi atau kesehatan akan dirujuk ke tenaga ahli atau fasilitas kesehatan terkait.
Lebih jauh, Kadis Riang menekankan bahwa tujuan utama dari Satyagatra adalah mendukung program Bangga Kencana guna menciptakan keluarga yang berkualitas. “Indeks kualitas keluarga jadi ukuran utama: kemandirian, ketentraman, dan kebahagiaan. Itu target kita,” jelasnya.
Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Kepala dan Wakil Kepala Badan, Penasihat Khusus Presiden dan Kepala LKPP
Dengan hadirnya Satyagatra, diharapkan pelayanan keluarga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Buleleng dan menjadi bagian dari indikator pembangunan daerah ke depan. (tya/bfn)