BULELENG, Balifactualnews.com – Sebanyak 384 siswa MI Terpadu Mardlatillah Singaraja mengikuti dengan antusias program Makan Bergizi Gratis yang diselenggarakan pada hari Senin (22/09). Program ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, selaras dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa, yang kemudian dikonsumsi dengan lahap dan penuh senyuman.
Baca Juga : Klungkung Pamerkan 137 Keris Pusaka Bertepatan Tumpek Landep
Salah satu siswi, Sakinah, menyampaikan rasa bahagianya atas dijalankannya program ini. “Hari ini makannya enak banget, ada ayam teriyaki, tumis sayur, tahu, nasi, sama semangka! Saya suka semuanya! Terima kasih buat semuanya yang udah nyiapin,” ucapnya dengan antusias.
Siswa lainnya, Al Ghazali, juga tampak bersemangat dan menyampaikan perasaannya. “Saya langsung habisin makanannya karena enak banget! Saya jadi semangat sekolah, dan semoga besoknya lagi makanannya bisa bervariasi,” katanya sambil tersenyum.
Baca Juga : Tumpek Landep dari Ketajaman Besi, Menuju Ketajaman Hati, Hingga Ketajaman Bhakti
Program makan bergizi gratis ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Korwil Buleleng Badan Gizi Nasional, Disdikpora Kabupaten Buleleng, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di masing-masing kecamatan di Buleleng, untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, dan pelaksanaannya berjalan optimal.
Baca Juga : I Gusti Ngurah Setiawan Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Karangasem
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiartha, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu program strategis nasional. “Program makan bergizi gratis ini adalah implementasi dari salah satu visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Ini adalah bagian dari komitmen kita dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan unggul,” ujarnya.
Melalui program ini, diharapkan para siswa tak hanya terpenuhi kebutuhan gizinya, tetapi juga semakin semangat untuk belajar dan berkembang menjadi generasi penerus yang berkualitas. (tya/bfn)
