MANGUPURA, Balifactualnews.com – Atas arahan Bupati Badung, Sekda Badung Adi Arnawa langsung melakukan koordinasi ke Kantor Pertamina Cabang Denpasar, terkait kelangkaan LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Badung. Adi Arnawa diterima langsung Sales Branch Manager Rayon IV Badung dan Gianyar, Hasanudin Ritonga, Kamis (22/2) di Denpasar.
Hasanudin Ritonga menjelaskan bahwa untuk wilayah Badung, Pertamina setiap harinya sudah memberikan realisasi penyaluran tabung gas 3 kg sebanyak 28.000 biji. Untuk menyikapi kondisi kelangkaan gas 3 kg di masyarakat, dirinya menyebut sudah mengambil langkah-langkah dengan melakukan penambahan jumlah distribusi yang dimulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 21 Februari kemarin dengan total 26.000 tabung gas.
“Masing-masing hari sekitar 13.000 tabung gas. Dan tentu karena penambahan ini baru saja dilakukan, hari ini atau besok pihak pertamina akan mengevaluasi sejauh mana dampak dari pada penambahan penyaluran tabung gas tersebut terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat,” terangnya.
Mendengarkan penjelasan pihak Pertamina Sekda Adi Arnawa berharap penambahan kuota penyaluran gas 3 kg untuk Kabupaten Badung, bisa secepatnya dapat didistribusikan ke masyarakat sehingga permasalahan yang ada di masyarakat saat ini dapat diatasi secara maksimal.
“Kami selaku pemerintah dan pihak pertamina menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, karena bagaimanapun juga Pertamina sudah mengambil Langkah cepat, serta jika dengan penambahan yang sudah dilakukan masih tetap terjadi kelangkaan di masyarakat, kita juga mendorong untuk dilakukan penambahan lagi sehingga dipastikan kebutuhan gas LPG 3 Kg bersubsidi Kabupaten Badung dapat terpenuhi,” ujarnya.
Disisi lain Adi Arnawa mengakui kelangkaan gas 3 kg saat ini mengakibatkan kondisi masyarakat Badung menjadi cukup berat, karena menjelang hari raya kebutuhan gas LPG cukup besar, di samping itu Badung juga merupakan daerah wisata.
“Kami sudah meminta kepada pihak Pertamina untuk benar-benar dapat diperhatikan serta kita mendorong agar kuota di Bali dilakukan penambahan mengingat kebutuhan di Bali yang cukup besar dengan perkembangan pariwisata yang terus meningkat, mudah-mudahan dengan kehadiran saya kesini dari pihak Pertamina dapat menyikapi, serta tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang telah mengusahakan agar permasalahan ini dapat teratasi,” tambahnya
Terkait dengan permasalahan ini, dirinya menghimbau masyarakat, apabila menemukan hal yang tidak beres, masyarakat diminta untuk tidak segan-segan menghubungi Call Center Pertamina dengan nomor 135. (ims/bfn)