Siswi SMAN 2 Amlapura Raih Juara 2 Nasional di Ajang Miracle Public Health Competition 2025

siswi-sman-2-amlapura-raih-juara-2-nasional-di-ajang-miracle-public-health-competition-2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMA Negeri 2 Amlapura di tingkat nasional. Ni Made Dian Wahyuni P. (XII.5)

KARANGASEM, Balifactualnews.comPrestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMA Negeri 2 Amlapura di tingkat nasional. Ni Made Dian Wahyuni P. (XII.5) sukses meraih Juara 2 Tingkat Nasional dalam ajang Miracle Public Health Competition (MPHC) 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Kompetisi yang berlangsung secara luring pada 25–27 Juli 2025 di Kampus FK Universitas Udayana, Denpasar, ini mengangkat tema “Pemberdayaan Melalui Inovasi dalam Pengelolaan Penyakit Menular”, dan diikuti oleh peserta dari berbagai SMA/SMK serta mahasiswa dari seluruh Indonesia. Salah satu kategori yang dipertandingkan adalah Lomba Esai Ilmiah, di mana Dian berhasil menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analisis ilmiahnya secara menonjol.

Setelah dinyatakan lolos sebagai finalis nasional, Dian mewakili SMAN 2 Amlapura dalam babak final dengan melakukan presentasi langsung di hadapan dewan juri. Rangkaian final MPHC 2025 juga dilengkapi dengan seminar ilmiah, kegiatan field trip edukatif, serta award ceremony yang berlangsung dalam suasana kolaboratif dan penuh semangat akademik.

Keberhasilan ini tak lepas dari peran penting dua guru pembina, Bapak I Nengah Agus Suryanatha, S.Pd.Gt., M.Pd. dan Ibu Putu Ayu Swarni, S.Pd., yang secara intensif mendampingi dan membina Dian sejak awal Juli melalui sesi pelatihan rutin dan pendalaman materi esai ilmiah.

Kepala SMA Negeri 2 Amlapura, I Wayan Puja Astawa, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini. “Prestasi yang diraih Dian menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SMANDAPURA. Ini menunjukkan bahwa siswa-siswi kami mampu bersaing secara nasional, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat yang sangat relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya kepada media ini, Selasa(29/7).

Ia juga menambahkan bahwa sekolah terus mendorong pengembangan potensi siswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, agar bisa melahirkan generasi muda yang adaptif, solutif, dan mampu menjadi agen perubahan di masa depan.

Selamat kepada Ni Made Dian Wahyuni atas pencapaiannya. Keikutsertaannya dalam MPHC 2025 bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga wujud nyata semangat inovasi dan kepedulian terhadap isu-isu kesehatan yang penting bagi masyarakat luas. (ger/bfn)

Exit mobile version