KARANGASEM, Balifactualnews.com – Perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDI Perjuangan ternyata tidak linier di Karangasem. Ini terlihat dari kekalahan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Dana-Swadi dalam Pilkada serentak, Raby 27 November 2024.
Data yang diinput dari hasil hitung cepat, menyebutkan, suara untuk Pilgub Bali PDI Perjuangan meraup kemenangan yang sangat signifikan di Karangasem. Sebaliknya pasangan calon petahana yang diusung PDI Perjuangan dan koalisi parpol, yakni I Gede Dana dan I Nengah Swadi gagal mempertahankan pucuk kepemimpinan pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Pasangan Koster-Giri memperoleh suara 61,49 % atau 1.414.336 suara. Sedangkan pasangan I Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana memperoleh 38,51% suara atau 888.926 suara pemilih.
Perolehan suara Pilgub paslon yang diusung PDI Perjuangan berbanding terbalik dengan hasil suara paslon yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Karangasem. Hasil hitung cepat Paket Dana-Swadi memperoleh 33,20% suara atau 91.121 suara. Suara pemilih yang diraih itu masih kalah dari pasangan I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa sebanyak 52,89% atau 145.176 suara.
Sementara dari total suara yang masih sebanyak 274.488 suara, pasangan calon dari independen hanya berhasil membukukan suara sebanyak 13,91% atau 38.191 suara.
Sekretaris Tim Pemenangan Dana-Swadi, I Wayan Sunarta mengakui paket Koster-Giri di Karangasem meraih kemenangan. Namun, tidak linier untuk perolehan suara di Pilbup Karangasem. “Ya tidak linier. Saya juga tidak tahu di masyarakat bisa seperti itu,” ujarnya, Kamis (28/11).
Terkait perolehan suara yang diperoleh Dana-Swadi, Sunarta mengaku belum berani memberikan keterangan. Dia beralasan input data yang dilakukan di internal partainya belum selesai. (tio/bfn)