Wabup Pandu Prapanca Lagosa Dampingi Wagub Giri Prasta Sembahyang di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek

wabup-pandu-prapanca-lagosa-dampingi-wagub-giri-prasta-sembahyang-di-pura-penataran-agung-catur-parhyangan-ratu-pasek
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, mendampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam rangkaian persembahyangan di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek, tempat linggih Ida Bhatara Mpu Ghana, bertepatan hari terakhir Karya Agung Memungkah Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Labuh Gentuh, Selasa (6/5).

KARANGASEM, Balifactualnews.com  – Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, mendampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam rangkaian persembahyangan di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek, tempat linggih Ida Bhatara Mpu Ghana, bertepatan hari terakhir Karya Agung Memungkah Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Labuh Gentuh, Selasa (6/5).

Kegiatan persembahyangan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upacara keagamaan untuk memohon kerahayuan jagat serta sebagai bentuk penghormatan kepada Ida Bhatara Mpu Ghana, tokoh suci leluhur warga Pasek yang sangat dihormati.

Baca Juga : Marak di Karangasem, Villa Bodong Rugikan Pendapatan Daerah

Dalam suasana hujan namun penuh khidmat, ribuan pemedek dari berbagai wilayah turut hadir, menunjukkan kuatnya rasa bhakti dan kebersamaan umat Hindu Bali. Menurut Ida Pandita Mpu Nabe Dharmika Sandi Kerta Satwika menyebut, hujan yang turun pertanda karya sudah berjalan bagus dan lancar. “Menjelang puncak karya juga ada hujan, sekarang saat sudah nyineb juga turun hujan, ini pertanda bagus, side sidaning don, labda karya,” ucap Ida Pandita Mpu Nabe Dharmika Sandi Kerta Satwika.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan bahwa persembahyangan ini merupakan wujud pelestarian nilai-nilai spiritual dan budaya Bali yang adiluhung. Ia juga mengapresiasi peran masyarakat Pasek dalam menjaga kesucian pura dan kearifan lokal yang menjadi pilar kehidupan bermasyarakat.

Giri Prasta juga berpesan hendaknya untuk selalu ingat Catur Swadarmaning Kepasekan bagi Semeton Pasek seluruh nusantara. “Bhakti ring Ida Sanghyang Widi Wasa, eling ring Bhatara Kawitan, satya ring Bhisama, dan guyub ring pasemetonan,” terang Giri Prasta yang juga sebagai Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Bali itu.

Sementara itu, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur. “Pura ini bukan hanya tempat suci, tapi juga sumber spiritual dan identitas budaya yang harus kita jaga bersama,” ujarnya, seraya menambahkan, antusias Semeton Pasek untuk melaksanakan persembahyangan ke pura yang terletak di Banjar Dinas Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Dawan itu sangat tinggi. Ia yang juga selaku Ketua Pangempon Pura mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.

Baca Juga : Pesaban Mulai Tidak Aman, Plang Papan Nama Desa Dirusak Orang

Acara berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan, diiringi dengan tabuh dan tarian sakral yang menambah kesakralan suasana. Pemerintah daerah berharap kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan demi menjaga keharmonisan antara adat, agama, dan pemerintahan di Bali. (ger/bfn)