Bangli  

Wabup Wayan Diar Sambut Kunjungan Menteri PPPA RI ke Kabupaten Bangli

wabup-wayan-diar-sambut-kunjungan-menteri-pppa-ri-ke-kabupaten-bangli
Wabup Wayan Diar Sambut Kunjungan Menteri PPPA RI ke Kabupaten Bangli, Senin(5/8)

BANGLI, Balifactualnews.com – Kabupaten Bangli terus berupaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui dialog pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia yang dihadiri oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender Rini Handayani yang diselenggarakan di Gedung Bhukti Mukti Bakti.

Kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola pemerintahan Desa/Kelurahan.  Pembangunan Desa/Kelurahan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang dilakukan secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan hendaknya dilakukan dengan memperhatikan hak dan kewajiban warga Desa. Keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Desa/Kelurahan,” demikian sambutan Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Rini Handayani, Senin(5/8)

Meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun di Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada pekawinan anak serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kebijakan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli telah dilakukan dan mendapat dukungan penuh dari seluruh steakholder yang ada.

Sementara itu, Wakil Bupati I Wayan Diar mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia dan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut, bisa lebih memacu dan dapat menemukan strategi yang tepat guna mewujudkan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli.

“Saya percaya para perempuan perintis dan para Fasilitator Daerah punya komitmen dan semangat yang sama dan mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi. Perempuan perintis Desa/Kelurahan adalah agen perubahan yang paling dekat dengan masyarakat yang berperan penting dalam pemenuhan hak anak dan perempuan di masing-masing desa/kelurahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara umum di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru”,ujarnya.

”Pada kesempatan ini tidak lupa saya atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Bangli mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ibu Menteri, yang pada kesempatan hari ini diwakili oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender beserta Jajaran yang sudah berkenan hadir di Kabupaten Bangli untuk melaksanaan dialog Bersama Para Perempuan Perintis DRPPA dan Fasilitator Daerah, memberikan bimbingan, arahan serta bantuan dalam rangka pembangunan perempuan dan anak di Kabupaten Bangli. Pemerintah Kabupaten Bangli dan seluruh jajaran selalu berkomitmen untuk mewujudkan terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dalam rangka pemenuhan hak anak dan kesejahteraan kaum perempuan di Kabupaten Bangli”, tambahnya.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Rini Handayani dalam kesempatannya mengatakan pihaknya saat ini masih banyak terjadi diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Kalau kita melihat data dan Indeks ini terkait dengan indeks pemberdayaan gender, pembangunan gender indeks Perlindungan Anak ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk kedepannya kita ingin membangun sumber daya manusia yang lebih unggul pada era Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Maka di awal tahun 2020 lanjut Rini, sudah disampaikan banyaknya persoalan. Bapak presiden menyampaikan 5 program prioritas kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kewirausahaan perempuan yang berprospektif gender yang tidak berdaya secara ekonomi saja tapi juga secara perspektif dibidang sosial politik. Keberhasilan perempuan ini tentu akan berdampak kepada sumber daya manusia yang dimulai dari anak dan keluarga.

Pihaknya juga menyatakan sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bangli karena sampai saat ini masih belum ada perempuan Perintis diseluruh Desa di Indonesia, hanya Kabupaten Bangli yang memiliki perempuan Perintis DRPPA yang telah melakukan latihan peningkatan kapasitas, sehingga dapat mendampingi dalam mengimplementasikan DRPPA dan menjadi contoh pada Desa-desa di seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Jurnalis Senior Harian Kompas, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ketua DWP Kabupaten Bangli, Kepala Perangkat Daerah Terkait di lingkungan Pemkab Bangli, Para Camat se-Kabupaten Bangli, Perbekel, desa percontohan DRPPA di Kabupaten Bangli, Ketua APSAI Kabupaten Bangli, Para Perempuan Perintis DRPPA Kecamatan, Desa/Kelurahan, Fasilitator Daerah se Kabupaten Bangli dan Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli. (bro/bfn)

 

 

Exit mobile version