KARANGASEM,Balifactualnews.com—Mempercepat pencegahan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemprov Bali kembali menggelotorkan 13 ribu dosis vaksin ke Karangasem. Sebelumnya vaksin yang didapatkan hanya menyasar 3 kecamatan, namun sekarang menyasar seluruh kecamatan. Total, untuk penanganan PMK Pemrov Bali sudah menggelontorkan vaksin ke Karangasem sebanyak 35 ribu dosis.
Kabid Pengendalian dan Penaggulangan Bencana, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Putu Gede Suwata Berata, Kamis (4/8/2022), mengatakan, tambahan 13 ribu dosis vaksin itu dinilai masih masih kurang dengan jumlah populasi sapi Bali yang ada di Karangasem sebanyak 130 ribu lebih.
“Pelaksanaan vaksinasi kami utamakan dulu ternak sapi milik masyarakat. Saat ini pelaksanaan vaksinasi sudah menyasar di delapan kecamatan,” terang Suwata Brata.
Sampai saat ini, lanjut Suwata Brata, vaksinasi PMK di Karangasem baru menyasar 21.525 ekor sapi yang ada di delapan kecamatan. Vaksinasi PMK yang dilakukan secara kontineu itu diharapkan ternak milik masyarakat yang sudah divaksin imunitasnya tetap terjaga.
“Saat ini kami baru memiliki 33 tim penanganan PMK, jumlah ini masih sangat terbatas dan menjadi kendala melaksanakan vaksinasi secara merata di seluruh kcamatan,” jelasnya.
Suwata Brata mengakui, keterbatasan, tenaga vaksinator, kata membuat pelaksanaan vaksinasi tidak bisa dilakukan secepatnya menyasar seluruh sapi milik masyarakat. Menyikapi kondisi itu, pihaknya bersama tim Puskeswan terus bergerak step by step.
“Petugas bergerak setiap hari melakukan vaksinasi, menyasar disemua kecamatan. Hanya saja hasilmnya tidak bisa maksimal, karena petugas yang kami miliki memang terbatas,” tandasnya. (asa/tio/bfn)













