KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem menindaklanjuti keluhan masyarakat di wilayah Desa Seraya terhadap akses jalan yang sulit dilalui warga saat hujan lebat. tepatnya jalan yang dialiri air Tukad Yeh Banges. Hal itu disampaikan Bupati Karangasem I Gede Dana disela sela monitoring kesiapan Pemilu, Selasa(6/2).
Bupati Dana memaparkan, untuk percepatan pembangunan jembatan tersebut, pihaknya telah memerintahkan Dinas PUPR Perkim Karangasem untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. Pembangunan jembatan itu dianggarkan Rp 3 Miliar dan akan dilaksanakan di tahun 2024 ini.
Baca Juga : Karangasem Rekrut 2.676 PPPK, Juga 174 Formasi CPNS
Gede Dana menilai, dipercepatnya pelaksanaan pembangunan Jembatan Tukad Yeh Banges tersebut karena melihat urgensitas dan dampak resiko yang ditimbulkan saat terjadi banjir bandang di musim hujan. Akses jalan tersebut cukup membahayakan masyarakat yang melintas akibat arus sungai yang cukup deras.
Terkait usulan pembangunan jembatan di tukad Yeh Banges, sudah masuk dalam perencanaan tahun lalu. Kata Gede Dana ia sudah minta Dinas PUPR Perkim untuk berkoordiinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Saat ini sudah dalam proses persiapan dokumen sebelum dilakukan tender atau lelang.
Baca Juga : TMMD ke -119 di Selumbung, Kodim 1623 Karangasem Buka Jalan Sepanjang 2,5 Kilometer
Seperti diketahui, akses jalan yang dialiri air sungai Yeh Banges di Desa Seraya Kecamatan dan Kabupaten Karangasem selalu jadi langganan banjir saat musim penghujan. Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem menyebabkan jalan yang selalu menjadi akses penting transportasi masyarakat di wilayah Seraya itu tidak bisa dilewati bahkan menyebabkan terhambatnya anak anak untuk pergi atau pulang sekolah. (ger/bfn)
