KARANGASEM, Balifactualnews.com—Akses jalan menuju Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, benyah latig. Kerusakan terjadi dimana-mana. Masyarakat setempat berharap Pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, agar akses jalan tersebut tidak sampai rusak parah.
Pantauan dilapangan, Selasa (28/3), menyebutkan, kerusakan jalan yang paling parah berada di dekat Pura Pengumbengan, yakni berarak 500 meter dari lukasi Pura. Selain aspal hot mix banyak yang mengelupas, kondusi jalan juga banyak yang berlubang. Mengantisipasi agar tidak membahayakan pengguna jalan, masyarakat sekitar menimbun jalan yang berlubang dengan tanah.
Wayan Eka Nanda, salah seorang warga Bnjar Batumaded, Desa Besakih, mengatakan, akses jalan Pura Pengumbengan sejatinya sudah mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu. “Kurakan parahnya baru terlihat sejak setahun lalu. Sekarang kondisi jalan banyak yang berlubang, warga dinisi setiap melintas untuk mencari pakan ternak, harus hati-hati agar tidak terjatuh,”ungkapnya.
Eka Nanda berharap, Pemkab Karangasem melalui Dinas PUPR segera proses perbaikan. Pasalnya, kalay akses jalan Pura Pengumbengan yang rusak parah tidak segera mendapatkan perbaikan dikhawatirkan akan memunculkan korban bagi warga yang melintas disana.
“Selain jalan, jembatan juga dipenuhi material tanah. Saat hujan air dari hulu membawa meterial tanah dan menutupi badan jalan, ini sangat beresiko bagi pengguna jalan terutama yang menggunakan kendaraan roda dua,” katanya.
Terpisah, Kadis PUPR dan Perkim Karangasem, Wedasmara, melalui Kabid Bina Marga, I Wayan Surata Jaya mengatakan, ruas jalan Kunyit- Pura Pengubengan sudah masuk program pemeliharaan rutin tahun 2023 dan segera akan dilakukan perbaikan.
“Perbaikan akses jalan Kunyit-Pura Pengubengan saat ini masih dalam persiapan tender. Mudah-mudahan proses tender berjalan lancar dan perbaikan akses jalan tersebut sudah bisa dilaksanakan, bulan Mei nanti,” terangnya. (tio/bfn)