Utama  

Amankan Pemilu, Polda Bali Turunkan 13.000 Kekuatan

________________________________________________________________________________

DENPASAR—Sampai saat ini pelaksanaan tahapan Pemilu 17 April 2019 di Bali masih berjalan kondusif. Kendati demikian Polda Bali tetap berjaga-jaga. Antisipasi dini terus dilakukan, hal itu dinilai sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan jelang pencoblosan yang waktunya kian dekat.

Bukan hanya itu, untuk menciptakan Bali agar tetap kondusif, semua elemen masyarakat dilibatkan. Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose, menegaskan, pihaknya mengeluarkan kekuatan penuh personilnya untuk mengamankan Bali pada 17 April nanti.

“Pengamanan kita lakukan mulai TPS masing-masing Wilayah di Bali,” tegas Kapolda dihadapan para Bendesa Adat se-Bali dan Babinkamtibmas, di Gedung Lembah Pujian, Jalan Antasura, Denpasar, Selasa (9/4/2019), pagi tadi.

Kapolda mengatakan, dalam pengamanan nanti pihaknya juga dibantu Linmas. Sedangkan semua personil yang akan dikerahkan bukan hanya mulai pengamanan TPS, tapi pelaksanaan pemilu secara keseluruhan di Bali juga akan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Total personil yang diturunkan Polda Bali untuk mengamankan pemilu sebanya 13.000 orang personil.

“Personil ini menyebar di seluruh TPS di Bali,” ucap Kapolda seraya menghimbau agar masyarakat Bali tidak Golput.

Sementara itu, upaya menggugah masyarakat agar tidak golput, Polda Bali juga melakukan sosialisasi melalui pembagian leaflet dan baliho agar masyarakat mau datang ke TPS. Namun, hak untuk memilih lanjut Golose, sepenuhnya diserahkan kembali ke masing-masing individu masyarakat.

“Yang jelas kami akan terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan haknya dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini,” pungkas Kapolda. (rus/tio)