Anggota Komisi Komisi IV DPR RI  Tanam Bawang Merah di Temukus

Juga Gelontorkan Sejumlah Bantuan ke Petani Karangasem

Made Urip Anggota Komisi IV DPRR RI, Didampingi Ketua DPRD Karangasem I wayan Suastika, gelontorkan sejumlah bantuan bantuan pertanian ke Petani Karangasem (foto:asa)
banner 120x600

KARANGSEM—Anggota Komisi IV DPR RI, I Made Urip melakukan  penanaman bawang merah di wilayah Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali.  Pengembangan tanam bawah merah di wilayah tersebut serangkaian memperingati Bulan Bung Karno.

Selain dihadiri kelompok petani di Karangasem, penanaman bawang merah pada Sabtu (11/6/2022) itu juga dihadiri anggota DPRD Bali, Ni Kadek Darmini, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Asisten I Setda Karangasem Ida Bagus Suastika, serta instansi terkait lainnya.

Karangasem , kata Made Uridp,  tidak hanya memiliki potensi bagus pada sektor pariwisata,  sektor pertaniannya juga menarik untuk kembanggkan karena lahan  yang dimiliki sangat bagus untuk pengembangan sektor ini.

“Melihat potensi Kabupaten Karangasem, sangat tepat di padukan antara pertanian dan pariwisata. Ini akan menjadi magnet tersendiri  bagi wisatawan untuk berkunjung ke Karangasem,” ucap Made Urip kepada balifactualnews.com, usai melakukan penanaman bawah merah besama kelompok tani  setempat.

Politisi PDI Perjuangan asal Tabanan  itu berharap,  sejumlah bantuan yang sudah terealisasikan, hendaknya membangkitkan kaum milenial dalam menggeluti usaha pertanian. “Membangkitkan minat generasi milenial ditengah gempuran alih fungsi lahan, memang tugas kita bersama dan harus terus digetoktularkan,”tegasnya.

Sementara untuk kebutuhan kelompok tani di Karangasem, , kata Urip, pihaknya siap memfasilitasi ke pemerintah pusat. Tentu hal itu baru bisa dilakukan ketika kelompok-kelompok tani sudah terbentuk.  Apalagi, dirinya dirinya juga lahir dari orang tua yang petani

“Saya sangat serius menggarap sektor pertanian ini, karena sudah terbukti  dua tahun ditempa pandemi  sektor partanian masih mampu bertahan,” katanya.

“Lahan kita di Bali memang terbatas, tapi semua itu bisa diatasi dengan membangun pertanian modern. Karangasem juga banyak lahan kritis  dan ini masih bisa untuk ditanami,” imbuhnya.

Sementara itu,  bantuan pemerintah pusat  yang berhasil difasilitasi Made Urip sebesar Rp Rp 1.4 miliar lebih.  Semua bantuan itu sudah terialiasi kepada kelompok tani yang ada di Karangasem.  Bantuan sebesar itu, meliputi UPPO dua unit,bantuan pengembangan bawang merah diterima oleh dua kelompok seluas 10 ha, 7 unit traktor, kebun bibit rakyat,pengembangan perhutanan sosial nasional, jalan usaha Tani. Selain itu, ada juga Padi Inbrida seluas 500 ha,bantuan benih jagung hibrida, sapi, kambing ayam KUB, sereh wangi, budidaya ikan air tawar, serta 2 unit motor roda tiga.

Sebelumnya Asisten I Setda Karangasem Ida Bagus Suastika, mengatakan, penyerahan bantuan dan gerakan penanaman bawang merah memperingati bulan Bung Karno di Karangasem, menunjukan keseriusan Pemkab Karangasem dalam mengembangkan pertanain diwilayahnya.

“Bantuan ini  sebagai bukti negara telah hadir ditengah-tengah petani dan sangat memotivasi petani untuk terus berkarya,” pungkas  Suastika. (asa/tio/bfn)