Atlet Tabanan Diminta Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi

atlet-tabanan-diminta-pertahankan-dan-tingkatkan-prestasi
Para atlet Tabanan setelah penyerahan bonus secara simbolis. (Foto : bfn/ist)
banner 120x600

 

TABANAN, Balifactualnews.com – Kendati para atlet Tabanan mampu meraih medali pada Porprov Bali XV/2022 silam, namun prestasi itu tetap harus dipertahankan dan terus ditingkatkan demi harkat dan martabat Kabupaten Tabanan di dunia olahraga.
Semua itu disampaikan Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susula mewakili Bupati Tabanan, saat penyerahan bonus medali baik emas, perak dan perunggu kepada para atlet dan pelatih Tabanan yang sukses berprestasi di hajatan olahraga terbesar di Bali dua tahunan itu.

“Saya mewakili pak Bupati meminta seluruh atlet dan pelatih yang telah berprestasi di Porprov Bali XV/2012 lalu agar bisa mempertahankannya dan meningkatkan pretasinya demi harkat martabat Tabanan di dunia olahraga,” tutur Gede Susula usai pemberian bonus secara simbolis di Gedung Debes baru atau Utara, Jumat (17/3/2023) malam.

Atas prestasi yang telah diraih di Porprov Bali XV/2022 versinya, Pemkab Tabanan dengan KONI Tabanan memberikan bonus sebagai bentuk komitmen Pemkab Tabanan dalam memajukan dunia olahraga. “Semua itu hendaknya dijadikan motivasi dan penyemangat untuk mempertahankan sekaligus meningkatkannya. Oleh karena itu, seluruh komponen bersama-sama membina secara berkelanjutan,” sebut Gede Susula.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tabanan, I Made Nurbawa merinci 146 atlet peraih medali dan pelatih itu berasal dari 26 cabang olahraga dari total 30 cabang yang diikuti Tabanan pada ajang Porprov Bali XV lalu. Prestasinya yakni 23 emas, 22 perak, 44 perunggu.

Sedangkan nilai nominal bonus disebutkan Nurbawa yakni medali perorangan emas senilai Rp 50 juta. Kemudian emas beregu 2-5 orang senilai Rp 60 juta, dan 6 atlet ke atas senilai Rp 70 juta. Lalu perak perorangan senilai Rp 9 juta, perak beregu 2-5 orang Rp 11 juta, dan 6 ke atas Rp 13 juta. Untuk perunggu perorangan senilai Rp 6 juta, 2-5 orang Rp 8 juta, dan 6 ke atas Rp 10 juta. “Total anggarannya Rp 2,2 miliar lebih. Dan yang mendapat bonus ini sudah dipotong pajak,” demikian Nurbawa. (ena/bfn)