Utama  

Banyak Baliho, Pemargi Ida Bhatara Besakih Melasti ke Segara Klotok Tersendat

banner 120x600
TERSENDAT Suasana jalannya pemelastian Ida Bhatara Pura Besakih ke Segara Klotok

KARANGASEM—Pemargi Ida Batara Lingsir Pura Agung Besakih ke Segara Klotok, Klungkung, Sabtu (2/3/2019)  sedikit tersendat-sendat. Itu terjadi karena sepanjang ruta pemargi (perjalanan ) Ida Bhatara, terutama dari bawah Bukit Jambul, Desa Pesaban, Randang, ditemukan banyak baliho caleg yang  masih terpasang.

Tidak hanya pemargi Ida Bhatara Lingsir yang tersendat, pemargi Ida Batara Ratu Pande yang berada pada iring-ringan paling depan juga tersendat-sendat. Kejadian ini, cukup merepotkan panitia. Pasalnya jauh sebelumnya Panitia Karya sudah bersurat kepada KPU agar menurunkan semua baliho caleg di sepanjang rute pemelastian, mulai dari Besakih hingga ke Klungkung.

Awalnya pemargi Ida Bhatara Lingsir  mulai dari Pura Penataran Agung Besakih sampai di Bukit Jambul, Desa Pesaban, Rendang, berjalan lancar. Namun begitu memasuki Desa Gembalan, Tegak, dan Akah, pemargi Ida Bhatara sedikit terusik karena banyak balih masih terpasang di sepanjang jalan.

Pemundut Ida Bhatara Lingsisir dan Ida Bhatara Ratu Pande yang berada pada iring-iringan paling depan silih berganti  kerauhan. Tetapi setelah baliho-baliho dicabut Ida Bhatara baru mau melanjutkan memargi menuju lokasi melasti ke segara Klotok

Perihal tersendatnya pemargi Ida Bhatara terpantau dari ORARI yang dipantulkan ke radio komunikasi Relawan Pasebaya Agung.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu di Karangasem, pihaknya sudah membersihkan semua baliho sepanjang rute perjalanan melasti serangkaian karya Panca Bali Krama yang ada di wilayah Karangasem.

“Kalau di wilayah kita semua baliho yang berada di jalur pemelastian sudah kita bersihkan, tapi kalau di daerah lain saya tidak tahu itu,” pungkas Krisna (tha)